dikutip dari kisah nyata...
semoga kita bisa mengambil manfaat dan hikmah di balik cerita ini.
SATU
hari itu tyas jatuh sakit dan meminta izin pulang kepada pengurus pesantren nurul huda, penguruspun mengizinkan selama 1 minggu.
selama dirumah, tyas cerita banyak tentang keluarga, teman dls kepada kaka angkatnya mas ubay. mas ubay pun sama, dia menceritakan jati diri yang sesungguhnya kapada tyas. karena selama ini mas ubay belum menceritakan kesiapapun selain tyas.
ternyata dia ada keturunan dekat dengan syekh syarif hidayatullah. dan dia dikasih kelebihan yang orang biasa tidak miliki. mas ubay dikasih pembantu setia atau bahasa pesantrennya khodam. khodam adalah makhluk halus baik yang diutus untuk mengikuti dan melindungi serta membantu dia setiap ada kesulitan. khodam ini mengikuti mas ubay sejak kecil sampai sekarang, jadi khodam dan raganya sudah menyatu. kalau khodam ini dicabut maka mas ubay tidak bisa melakukan aktifitas apapun, dia hanya bisa terlentang kaku tak berdaya.
tyas dikasih do'a do'a oleh mas ubay agar dia bisa melihat khodamnya ketika dipesantren. karena diam diam khodamnya selalu menjaga pesantren nurul huda setiap malam.
setelah sampai dipesantren tyas ceritakan semua kepada sahabatnya tanti, karena dia percaya kalau tanti tidak akan menceritakan masalah ini pada siapapun.
satu bulan kemudian....
seperti biasa, aktifitas pesantren berjalan dengan lancar. setiap pagi semua santri berangkat sekolah formal dan jam 13.20 para santri harus ada dalam lingkungan pesantren.
hari itu ada dua anak yang terlambat kepesantren yaitu tyas dan shofie. mereka berdua ditegur oleh ketua dan pengurus keamanan pesantren. shofie menceritakan kenapa dia telat dengan detail.
setelah mendengar cerita dari shofie para penguruspun mengerti dan mempersilahkan mereka masuk pesantren.
sholat ashar sudah tiba, seluruh santri segera menuju musholla.. tapi tidak untuk tyas.
dia malah asyik main main didepan lemarinya. tetapi para pengurus sudah mengerti kalau didalam raga tyas ada makhluk lain yang masuk yaitu jin, jadi dibiarkan sampai waktunya tepat untuk didekati yaitu setelah sholat ashar.
setelah sholat, saya dan lia(ketua pondok) datang menghampiri tyas yang ada dikamar
"sholat yu yas "ujarku
"heemmmm " ucapnya sambil menyingkirkan tanganku
"kenapa?" ucap lia pelan
tyas hanya menggeleng,kami pun membujuk tyas untuk segera sholat tapi tyas malah membentak dan mendorong mereka berdua. langsung memanggil tanti dan jannah untuk membantu mereka berdua. tanpa fikir panjang lagi saya dan lia langsung memegang tangan tyas sambil membaca hizib, sedangkan tanti dan jannah memegang kaki tyas sambil membaca surat surat pendek..
tiba tiba dari mulut tyas terdengar suara menggeram sangat kuat sekali sambil meronta ronta
"hahahaha..gue juga bisa bacaan itu sih hahaha" ucapnya sambil melafalkan bacaan al qur'an
"kok kamu bisa?? "
"ya bisalah orang gue belajar"
"belajar dimana emangnya?" tanya tanti
"kamu tau mama oji ngga ?"
"mama oji ..." ucap tanti bingung
"huh !!! bodoh, masa ngga tau mama oji "ucapnya kasar
"heh!, dijaga kata katanya tuh. iya saya tau mama oji. kok kamu bisa belajar di mama oji? mama oji kan sudah almarhum ??" ucapku
"ya bisa lah, lo tau ngga mama oji itu sbelum meninggal beliau jadi gurunya jin di gondang manis. gue juga ikut waktu itu, tapi sekarang ngga lagi"
"oohh.. kenapa ??"
"males,lagian mama oji nya sudah meninggal, tapi diganti sih sama menantunya, tapi tetap aja gue males.eh tau ngga gue juga dikasih nama sama beliau" ucapnya dengan girang
"siapa namamu ?"
"ghozie, artinya satria perang"
"oohh.. namanya bagus"
"ya iyalah bagus, orang yang namain kiyai masa jelek. blo'on luh"
"ih kata katanya kasar banget sih"
"kaliannya blo'on semua"
"terserah kamu deh mau ngomong apa, cepetan deh kamu keluar sana!!" seru lia ngga sabar
"ngga mau blo'ooonn"
"ih nyebelin lu lama lama, sebenarnya mau kamu apa sih hah !!" seru jannah
"mau gue.. gue mau bawa tyas pergi ke alam gue" ucap ghozie dengan santainya
"enak aja main bawa bawa!! emang dia punya kamu sepenuhnya apa??" seru lia
"hehehe... kalau iya lo mau apa hah ??!!"
"kalau kamu mau bawa tyas ke alammu, saya akan aduin ke kiyai kita dan mama oji. mau kamu??!! " ujarku
mata ghozie langsung menatap tajam kearahku. dan berkata
"bisanya ngadu aja lu, lo siapa sih main ngadu ngadu aja.. gue rasukin juga lo !" ancam ghozie. saya yang tadinya di sebelah tangan tyas jadi minggir agak jauh karena takut. akhirnya mata tyas pun ditutup supaya ghozie ngga melihat satu persatu wajah kami.
"lepasin ngga, gue paksa aja nih arwahnya tyas supaya ikut gue " ancam ghozie
"heh !! jangan."
"yaudah lepasin!! sepet nih mata gue". kamipun merenggangkan tangannya supaya ngga terlalu menekan matanya.
"kenapa sih kamu pengen banget miliki tyas" tanya tanti
"karna gue suka sama tyas"
"apa yang kamu sukai dalam diri tyas?" tanyaku
"dia manis, sabar dan sayang sama orang tuanya, kenapa emangnya?? masalah buat lo!!!" seru ghozie yang membuat kaget para santri
"ih, biasa aja kali ngga usah nyolot" seru lia
"siapa tuh yang ngomong??!! gue rasukin lo.."
semua santripun diam sejenak sampai ghozie tenang seperti semula
"hmmm..kenapa sih kamu mau bawa tyas ke alam kamu?"
"gue ngga mau melihat dia nangis terus, ngga disekolah ngga dipesantren nangiiiiisss terus. tau ngga lo pada? ngga tau kan.makannya mending gue bawa aja biar selesai kesedihannya."
"jangan dong, kasian sama orang tuanya, teman temannya. pasti sedih banget kang.."
"gue ngga percaya kalau orang tuanya sedih, orang tuanya aja ngga peduli sama tyas. udah ah gue bawa aja."
"eh jangan ya Allah..". tyas sudah mulai kejang dan seketika itu raga tyas diam
"yas, tyas !!!" kami mulai panik.
semua santri yang ada dimusholla langsung masuk menuju kamar.
rasa cemas, takut dan sedih campur aduk ada dalam diri kita. saya dan lia langsung membisikan hizib ke telinga tyas sedangkan santri lainnya membantu sebisa mereka membaca ayat al qur'an.
tiba tiba dari mulut tyas terdengar suara menyebut nama saya dan lia
"mba shafa... tolong tyas. mba shafa.. mba lia.. tolong tyas.." ucapnya sambil merintih
"tyas... ayo lawan yas, lafalkan sebisa kamu!" ucapku sambil terus menerus membaca hizib
"Allah..Allah.. Laailaaha illaAllah.." ucap tyas
"ayo yas lawan, jangan mau ikut ke alam mereka yas.."
"saya ngga tau jalan keluarnya mba, semuanya gelap !! ya Allah.. lindungi tyas" ucapnya sambil menangis
"cari lagi jalannya yas"
"iya mba ada cahaya sedikit, tyas bisa liat jalan lewat cahaya itu" seru tyas sambil ngos ngosan
"alhamulillah.." hati kami agak lega.
"mba shafa, cahaya itu hilang lagi"
saya dan liapun langsung membaca hizib lagi sedangkan yang lainnya membaca sholawat.
"ada lagi mba," ucapnya girang. tapi tiba tiba..
"awww.. sakit !! ampuunn.. mba shafa tolooongg ada yang narik tyas.." jerit tyas
"tyas kenapa ??!!"
"tyas ngga mau ikut kamu makhluk jelek!! Aaaaaaahhh" seru tyas..
"Allah..Allahh" ucapnya tersengal sengal..
tidak ada yang bisa menolongnya kecuali pertolongan Allah. kami yang ada dipesantren hanya bisa mendo'akan. tak ada kata kata yang kami panjatkan kecuali do'a untuk keselamatan tyas.
tiba tiba Allah SWT memberikan pertolonganNya lewat kaka angkatnya yaitu mas ubay.
dari mulut tyas terdengar menyebut nama mas ubay berkali kali, dan beberapa do'a dipanjatkan untuk kaka angkatnya.
dan Alhamdulillah, mas ubay bisa membawa pulang tyas. kemudian mas ubaypun masuk kedalam raga tyas dan menceritakan kejadian itu dan menjelaskan kenapa khodam mas ubay bisa masuk kemudian menyelamatkan tyas.
"ghozie itu bukan jin biasa,dia adalah anaknya raja jin dari gondang manis.sehingga semua jin yang ada disini takut semua dan jadi pengikutnya, pengawalnya juga banyak sekali.jadi agak kesulitan melawan dia, tapi Alhamdulillah atas izin Allah saya bisa mengalahkan dia "ucapnya sembari senyum
"alhamdulillah, tapi kesini lagi ngga tuh si ghozie nya mas??" tanya tanti
"dia itu jin yang tidak pantang menyerah. dia akan mengejar apa yang dia inginkan sampai dia mendapatkannya"
"trus gimana mas kalau dia kesini lagi?bagaimana caranya supaya mas ubayl bisa kesini bantu tyas?" tanyaku
"kamu tau sholawat yaAllah biha ?? "
"tau mas"
"insya Allah kalau shafa atau yang lainnya melantunkan sholawat itu saya akan datang. tapi kalau raganya mas ubay ngga lagi sibuk"
"loh, emangnya kenapa kalau raganya mas ubay sibuk? yang kesini kan sampeannya mas ?" tanya lia
"saya dan raganya mas ubay sudah bersatu dari kecil, cuman waktu kecil mas dia ngga nyadar kalau saya sudah ada untuk melindunginya. tapi sekarang dia sudah tau. kalau saya pisah sama raganya maka dia tidak bisa apa apa seperti orang hidup tapi mati,hehe insya Allah ubay pasti mengerti dengan keadaan sekarang, dia akan mengorbankan aktifitasnya buat tidak dilakukan demi orang lain yang membutuhkannya. apalagi sama tyas adik angkatnya sendiri"
"yaudah iya mas, makasih yah atas bantuannya"
"iya sama sama.. udah dulu ya Assalamu'alaikum"
"wa'alaikum salam" seru para santri
setelah mas ubay keluar,tyas masuk kembali keraganya dan memeluk teman temannya. tyaspun menceritakan kejadian yang dia alami selama di alam ghoib. tyas menceritakan bahwa dirinya sudah dibawa ke istana rumahnya ghozie dan nama tyas sudah ditulis dalam silsilah keluarga ghozie sebagai istrinya,oleh karena itu ghozie harus mendapatkan tyas bagaimanapun caranya.dengan beberapa cara tyas bisa melarikan diri dan berhasil, setelah itu dia tidak tau arah pulang. tiba tiba ada cahaya kemudian hilang lagi setelah itu mas ubay datang menyelamatkan tyas.ketika mas ubay ingin merebut tyas dari tangan ghozie. dia terkena sayatan pedang ghozie yang apabila terkena kulitnya maka lukanya tidak akan bisa sembuh kecuali disembuhkan oleh ghozie itu sendiri.
DUA
beberapa hari kemudian, suasana sudah mulai tenang dan aktifitas berjalan dengan lancar. tyaspun terlihat ceria kembali. hal ini membuat teman temannya merasa bahagia dan berharap semoga kejadian yang lalu tidak terulang lagi.tapi sore itu setelah madrasah, tyas rebahan dilemari perpustakaan dan tiba tiba dia menutup mata. tanti yang tahu hal itu mengira kalau tyas sedang kecapean, jadi dibiarkan saja.
lama kelamaan tanti dan teman temannya merasa aneh juga. selama 2 jam lebih tyas tidak sedikitpun bergerak. tanti langsung memanggil saya dan lia.
alasan tanti memilih memanggil kami berdua karena menurutnya kami berdua lebih mengerti keadaan yang dialami tyas dari pada pengurus yang lainnya dan lebih nyaman berinteraksi dengan kami berdua.
saya langsung membisikan bacaan al qur'an, sedangkan lia mencoba memanggil tyas
"tyas, bangun.. udah maghrib loh, .." ucap lia pelan. tiba tiba tyas membuka mata dan tersenyum
"kenapa kamu yas?? bangun tidur kok cengengesan," tanyaku penasaran
tyas pun menceritakan kejadian yang dia alami selama 2 jam itu
"maaf ya mba2ku, udah buat mba semua cemas, sebenarnya saya itu sedang ngobrol sama mas ubay, berhubung tyas lagi halangan jadi mas ubay pengen ngobrol sekarang sama tyas"
"ngobrolin apa emangnya? sampe 2 jam"
"kata mas ubay, ghozie sudah ngga jahat lagi dan dia juga sudah jadi muridnya mas ubay mba."
"loh, kok bisa berubah luluh gitu sama mas ubay ?"
"jadi ceritanya begini, sebelum ghozie mengatakan dia mau jadi muridnya mas ubay, mereka berdua berkelahi. dan membuat perjanjian kalau ghozie kalah maka ghozie siap jadi murid dan mengabdi pada mas ubay, tapi kalau mas ubay kalah maka tyas akan dibawa buat dijadiin istrinya si ghozie itu.tapi untungnya mas ubay menang mba..." ucapnya sangat senang
"alhamdulillah..."
"iya lah, orang sombong ngga bakal menang. mentang-mentang dia anaknya raja jin trus banyak yang takut sama dia, dia bisa menang gitu.. dih, ngga lah. Allah pasti memenangkan golongan putih, bukan golongan merah " ucapnya penuh kemarahan
"hehe iya, tapi alhamdulillah kan semuanya berakhir bahagia"
"iya mba..tapi ada cerita yang mengharukan loh dari ghozie, eh kg ghozie maksud tyas" ucap tyas seperti melirik ke samping sambil senyum
"cerita apa memangnya"
"ternyata dari dulu kg ghozie tuh pengen banget mesantren di mama oji,tapi ngga dibolehin sama ayahnya. ayahnya bilang kalau kg ghozie mau mesantren harus menunggu sampai banjir ke 4 di desa ini. jadi sekarang ayahnya ngga tau kalau anaknya jadi muridnya mas ubay untuk memperdalam islam"
"ooohhh.... berarti sebenarnya kg ghozie itu baik yah, tapi karena itu mungkin dia jadi jahat gini. oh iya yas, waktu kamu bertemu mas ubay disitu ada kg ghozienya ngga? "
"ada mba, dibelakangnya mas ubay. malu katanya sama tyas. tapi dia dipaksa sama mas ubay buat minta maaf sama tyas. tau ngga mba, setelah masuk islam wajahnya bersih bercahaya loh mba, waktu dulu mah wajahnya jelek item ih sereeemm.. sekarang mah ngga "ucap tyas semangat
"waaahh... jangan jangan tyas suka nih hahahha" ledek teman temannya
"ya ngga lah mba, masa tyas suka.kata kg ghozie untuk menebus kesalahannya dia akan menjaga pesantren kita dari makhluk-makhluk yang mau mengganggu pondok kita "
"yaudah ngga papa, yang penting ngga ganggu dan ngga buat santri sini ketakutan" ucapku
"iya ngga mba, mas ubay juga sudah sudah ngomong ko sama kg ghozie"
"yasudah yang lainnya lanjutin kegiatan yah, tyas nya suruh cuci muka trus gabung ke musholla buat ngaos" ucap lia
"iya mbaa.." . para santripun langsung menuju musholla begitu juga tyas.
gambaran fisik dari ghozie
setelah kejadian itu suasana pondok jadi aman dan tentram. tidak ada lagi kesurupan, ketakutan dan lain sebagainya.
malam itu adalah malam jum'at, yaitu malam yang ditunggu tunggu para santri untuk melaksanakan marhabanan sekaligus sebagai hari santai untuk para santri.
santri yang tidak berhalangan berkumpul dimusholla, sedangkan yang berhalangan menunggu wiridan selesai kemudian ikut kegiatan selanjutnya yaitu manakib.
ketika santri yang lagi berhalangan akan menuju musholla ada salah seorang santri melihat penampakan dijendela kamar.
dan hal itu membuat para santri menjerit ketakutan. akhirnya salah satu pengurus menghampiri menuju kamar santri. ternyata apa yang diteriakkan santri didalam benar. dijendela ada seorang perempuan melambaikan tangan dan tangannya sangat besar sekali ditambah kukunya yang panjang panjang. serentak santri yang ada didalam kamar itu menjerit tak terkecuali pengurus yang melihat kekamar.
tiba tiba datang menantu kiyai yang bernama mas faqih. beliau adalah ustadz yang gokil, santai dan rame.beliau disukai banyak santri, jadi kalau beliau masuk ke pondok putri ya biasa aja. tidak ada yang sungkan ataupun sejenisnya.
ketika mas faqih datang, perempuan itu menghilang.
"mana setannya?? ngga ada... lebay ah kalian sih, itu tuh orang iseng mau nakut nakutin kalian. kalian mau aja dibohongin." ucapnya santai. padahal dia tau kalau dijendela ada penampakan, karena mas faqih ini bisa melihat dan mengatasi hal yang ghoib. bukan itu aja sih, ilmu yang lainnya juga jago semua. orang mesantrennya aja 30 tahun, gimana ngga jago tuh...
"tapi beneran mas, disitu ada orang melambai lambai.." ucap para santri
"sama orang jelek aja takut. hadapin dong.. kalian kan lebih sempurna dari pada dia tuh" ucapnya sembari pergi. mungkin dia sudah tau kalau setan itu ada. dan mungkin beliau tau kalau para santrinya bisa mengatasi sendiri. karena beliau bisa membaca fikiran para santrinya.
tanpa sepengetahuan para santri, mas faqih menyelidikinya sendiri. ternyata perempuan yang ada dijendela kamar santrinya itu adalah utusan dari orang-orang yang syirik sama pesantren nurul huda agar para santrinya tidak betah dan pindah tempat. itu kata mba muda anak kiyai yang ke 7.
ternyata yang dikatakan mba muda tentang setan itu sama dengan apa yang dikatakan kg ghozie ketika masuk keraganya tyas.
"tenang aja, dia ngga akan kesini lagi kok. karena selain pesantren ini dijaga oleh saya dan mas ubay, khodamnya mas faqih juga menjaga pesantren ini.jadi kalau saya lagi ada jadwal ngaji, ada khodamnya mas faqih yang menjaga kalian"
"emang ada jadwal ngaji dimana kg ?"
"dirumah mas ubay,"
"oohh,, oiyah, kalau kg ghozie masuk ke raganya tyas. tyasnya ada dimana tuh ?" tanya salah satu santri penasaran
"nih, disamping"ucapnya sambil tersenyum
"ooohhh...". tiba tiba kg ghozie memejamkan mata seakan akan sedang berbicara dengan seseorang.
"saya pamit yah mau ke rumahnya mas ubay, tenang aja sijelek ngga bakal kesini lagi ko" ucap ghozie yang membuat tertawa para santri
"emang jelek banget ya kg setannya??"
"iya, dia ngga punya mata. pokoknya jelek banget dah. dikeluarga saya mah ngga ada muka yang kaya gitu. hehe udah ya saya pamit assalamu'alaikum"
"wa'alaikum salam" .ciri ghozie kalau ada diraganya tyas adalah kedua tangannya mengepal. dan kalau dia mau keluar maka tangannya akan merenggang.
ketika baru saja ghozie keluar. ada makhluk lain yang masuk dalam diri tyas. kelakuannya genit sekali. dia tau nama tyas dan dia juga tau betul dengan ghozie, ketika ditanya siapa dia, dia malah lenggak lenggok ngga jelas.
ternyata dia adalah jin perempuan yang suka sama ghozie sekaligus teman dari adiknya ghozie. dia bernama satinah dan adiknya ghozie bernama syai'un. tanpa sepengetahuan ghozie, dia dan syai'un mengikuti ghozie sampai kesini
"kenapa kamu ngikutin kg ghozie sampai kesini ?"tanya jannah
"soalnya penasaran. akhir2 ini mas ghozie jarang dirumah, syai'un sama satinah kangen mas ghozie, setelah suka sama ini nih si tyas jelek. jadinya jarang dirumah" ucapnya seperti anak kecil
"heh. jelek jelek.. enak aja kalau ngomong"
"hehehe... ya maap, eh tau ngga tadi satinah ketemu sama orang jelek, jeleeekk banget. dia ada dijendela tuh kaya pengen nangis. soalnya ngga bisa masuk kesini."
"oh yah ? trus setan jelek itu ngomong apa?"
"ya satinah tanya sama syai'un. 'kamu ngapain disini'. dia jawab 'saya pengen matanya tyas, soalnya mata satu saya ngga ada, kamu mau bantu saya ngga?' kata dia gitu"
"trus satinah jawab apa?" tanyaku penasaran
"satinah jawab ngga mau, nanti satinah dimarahin sama mas ghozie.."
"bagus, trus dia jawab apa?"
"dianya nangis, ih jelek banget nagisnya... satinah tinggalin aja kesini. sekarang dia lagi sama syai'un tuh diluar"
"loh, kenapa syai'un ngga diajak masuk??"tanyaku
"syai'un takut dimarahin sama mas ghozie."
"oohh.. yaudah kamu pulang sana, nanti dimarahin sama mas ghozie loh."
"iya bawel, nanti juga pulang. satinah juga ngga betah disini. badan tyas bau. ko bisa yah mas ghozie suka sama tyas, padahal kan cantikan satinah sama tyas..heheh"
"kita aduin ke kg ghozie nih"
"iya iya jangan siihh.. iya deh tyas cantik. iya syai'un kaleeemm.. satinah keluar nih" ucapnya sama para santri dan sempat ngomong sama syai'un.
"satinah pergi dulu yahh.. daadaaahh..."
"ganjenn.." ucapku. satinahpun keluar dari raga tyas.
satu jam kemudian ghozie masuk keraga tyas. tapi tak ada yang tau kalau ghozie ada dalam tubuh tyas. ghozie berbisik sambil bertanya sama tanti.
"tadi ada yang kesini ya?"
"hah!! ini kg ghozie tah ?" seru tanti kaget.
"hehe.. iya, jangan keras keras nanti mengganggu aktifitas pondok"
"iya kang, namanya satinah. katanya teman adiknya kg ghozie?"
"hmmm.. dasar gambreng.dia ganggu kalian ngga ?"
"ganggu banget kang, kelakuannya ngrepotin banget. udah ngomong trus, minta makanan para santri lagi.. "
"maafin kelakuan satinah yah, nanti sy omongin dia supaya ngga ganggu kalian."
"tapi ko dia bisa masuk keraganya tyas si kang?"
"mungkin saat itu tyas sedang melamun trus satinah tau kemudian masuk. satu lagi dia juga ilmunya sudah lumayan. seperempat dari ilmu saya lah. jadi bisa masuk ke pondok ini."
"ooohhh...."
tanpa izin, ghozie keluar dari raganya tyas dan tyas kembali melakukan aktifitasnya di pondok.
TIGA
hari- hari berikutnya kegiatan berjalan seperti biasa, meskipun ghozie sering keluar masuk dari raga tyas, tapi dia tidak mengganggu kita sedikitpun, karena tujuannya hanya satu yaitu menjaga kita. kami pun tidak merasa terganggu dengan kehadirannya juga keluarga dari ghozie seperti mba satinah dan mba syai'un. malahan kita bisa tukar pikiran dengan mereka, dan kita juga bisa tahu kehidupan jin dan aktifitasnya seperti apa, apa yang mereka suka dan mereka tidak suka, dan masih banyak lagi pokoknya..
biasanya kalau ghozie masuk ditandai dengan tangan mengepal, tetapi yang masuk sekarang berbeda. tangannya kaku seperti bentuk seekor ayam, matanya melotot.dan dia mengamati kami dengan tatapan sinis
"kamu siapa ? pamannya kg ghozie ?" tanyaku, dia menggeleng.
"trus kamu siapa ? ngapain kesini ?"
"ngga penting !! gue hanya ingin tyas." ucapnya judes
"kenapa kamu menginginkan tyas? emang kamu kenal sama tyas ?"
"gue suka sama dia dan gue tau betul sama dia"
"kalau kamu tau tyas, berarti kamu tau ghozie dong ?"
"yah, gue sangat tau ghozie,"
"kamu tau ghozie suka sama tyas??"
"iya !!! kenapa emangnya hah ??!! ngga boleh gue suka sama tyas ?!"
"biasa aja dong ngomongnya jangan ngotot " ucap yuli nyleneh yang buat jin itu marah dan mengancam yuli untuk dibawa ke alamnya.
"okeoke kami minta maaf sudah buat kamu marah, tapi kata kata kamu itu kasar. ghozie aja bicaranya ngga kaya gitu "
"pertama kali dia kesini juga dia kasar kan ?! memangnya gue ngga tau apa. gue tau semua tentang ghozie dan kalian!!!."
kami para santri bingung mau ngomong apa, karena jin yang ada dalam tubuh tyas tau semua tentang kita, padahal kita ngga tau dia siapa.
"sejak ghozie kenal sama kalian, sifat dan perilakunya berubah. sifatnya tidak kasar lagi dan perilakunya pun berubah jadi baik. " ucap jin itu
"ya bagus dong, supaya.."
"gue ngga suka !!! " ucapnya memotong perkataan lia
"kok ngga suka sih, kenapa ??"
"ayahnya jadi tambah sayang sama dia, dan gue ngga suka !!"
"aneh, namanya juga ayahnya ya wajar nambah sayang juga" celeteh jannah
"siapa yang ngomong tadi !! saya rasukin nih."
liapun berbisik ke anak2 untuk segera baca khizib dan mata tyas suruh ditutup. dengan segera merekapun menutup matanya tyas dan membaca khizib.
"kalian mau tyas mati hah !!! saya cekek nih tyas" seru jin. tiba tiba tyas menjerit kesakitan.
"heh !!jangan kasar dong,kita kan sama-sama makhluk Allah. katanya suka sama tyas tapi kok sama orang yang disukai kasar, berarti kamu ngga bener2 suka sama tyas."
"hahahahahahaahahaha............ gue emang ngga suka sama dia bodoh !! "
"trus kenapa kamu siksa tyas kaya gini ?! kalau kamu ada masalah sama ghozie jangan bawa2 tyas, dia ngga tau apa apa !!"
"sudah lama gue mengincar kelemahan ghozie dan ngga pernah ketemu. tapi sekarang dengan mudah gue menemukannya. tyas adalah kelemahan ghozie. apabila seorang jin sudah suka sama seseorang, apapun akan dia lakukan, nyawah taruhannya sekalipun. yang penting orang yang disukainya selamat dan ada bersamanya hahahaha"
"kamu itu benar2 jin yang jahat !! apasih yang kamu inginkan dari ghozie hah !!"
"tahta dan kerajaannya. gue akan bawa tyas kekerajaan gua, bilang sama ghozie kalau orang yang disukainya ada sama gue hahahaha"
tiba tiba tyaspun lemas dan pucat pasi.
"yas.. tyas.." seru tanti
"aduh gimana nih, tyas udah dibawa "
"kita panggil kang ghozie aja mba, dia pasti tau kok keadaan kita sekarang."
"yaudah coba aja "
kami bersama-sama mengumandangkan sholawat yang disukai kg ghozie, baru satu bait kg ghozie langsung masuk dalam tubuh tyas.
"tadi yang kesini siapa ?"
"kami juga ngga tau kang,"
"sepertinya saya kenal sama tingkah lakunya, tapi saya ngga tau siapa. dari tadi saya melihat kalian dari rumah mas ical dan ingin kesini, tapi saya ngga bisa masuk kesini, diruanganpun saya tidak bisa masuk. kayanya dia bukan jin biasa.dia punya ajian para raja. "
"iya kang, dia itu golongan raja tapi ngga tau raja apa, intinya gini. dia ingin tahta dan kerajaannnya kang ghozie, " ghozie pun langsung kaget
"tidak salah lagi, dia pasti khozie.."
"khozie itu siapa kang ?"
"dia saudaraku, sebenarnya dia juga punya kerajaan sendiri. tapi saat ini kerajaannya lagi kacau karena ibu dan ayahnya meninggal. dan ayahnya mati karena saya bunuh."
"hah ..." seru para santri
"saat itu saya belum bisa menahan emosi, kalian tau sendiri kan pertama kali saya kesini.saya brutal sekali"
"iya.. tapi kok bisa dibunuh si kang ?"
"ayah khozie sudah membunuh ibu saya, coba bayangkan kalau kalian jadi saya apa yang kalian lakukan kalau ibu kalian dibunuh ? marah kan ? itulah yang saya rasakan saat itu.tanpa berfikir lagi saya langsung memenggal leher paman saya sendiri dan saat itu juga kerajaan saya dan khozie musuhan.tapi alhamdulillah sampai sekarang kerajaan dan rakyat saya makmur. mungkin karena itulah khozie menginginkan tahta dan kerajaanku. padahal perangnya sudah lama sekali tapi dia masih menaruh dendam sama saya.padahal ayah saya sudah baik sama dia, ayah menyuruh khozie untuk tinggal dikerajaan kita,jadi bagian dari keluarga kita dan dikasih beberapa kekuasaan. tapi dengan sombongnya dia menolak mentah mentah dan berjanji ingin menghancurkan kerajaan saya. saya ngga akan biarkan itu terjadi." ucapnya tegas
"oohh.. gitu, berarti yang memimpin dia sendiri dong"
"dia punya ade perempuan, tapi masih kecil namanya wati. saya kasihan sama wati, tiap hari dia disuruh suruh dan diomelin terus. kadang-kadang saya suruh syai'un untuk ajak dia main kerumah, soalnya dia ngga punya teman dirumahnya, nakal sih orangnya."
"oohh,, trus gimana nih kang tyasnya?"
"khozie itu orangnya licik, jadi saya harus hati hati untuk masuk kerumahnya. dia memang punya sedikit rakyat, tapi punya banyak prajurit jin.setiap dia mengulurkan satu jari maka akan muncul 100 jin.begitupun dirumahnya, setiap sudut pasti ada."
"waduh !!" seru yuli
"makannya saya harus berunding dengan mas ical, kalau soal siasat perang dia jagonya" ucapnya tersenyum.
"pokoknya kalian tenang aja, tyas pasti kembali.saya janji !!" ucapnya mantap.
"iya deh kami percaya, oiyah kata si khozie kang ghozie masih suka ya sama tyas?" tanya tanti yang tadinya tegang bisa mencairkan suasana.
"ciyyee ciyee yang masih suka" goda para santri. ghozie hanya senyum.
"sssttt, malu sama mas ubay... kata mas ubay, cinta itu ngga harus memiliki, melihat dia bahagia dan menjaganya aja sudah cukup "
"ciyyyeeee..." lagi lagi para santri menggodanya.
#ngomong sama jin kok kaya sama teman sendiri yah hahaha :D
" udah ah diliatin terus tuh sama mas ubay, saya pergi dulu yah.."
"trus yang nempatin raganya tyas siapa kang ?"
"oiya yah,yaudah saya panggil syai'un atau satinah deh yang nempatin sementara, ngga papa kan ?"
"yaudah iya kang"
ghozie pun pergi untuk memanggil adiknya. setelah beberapa menit kemudian satinah masuk keraganya tyas. ciri satinah kalau masuk yaitu dia langsung lenggak lenggok ganjen gimanaaa gitu. dan setiap ada makanan yang ada dihadapannya pasti dia makan.
"hmm... satinah ganjen yang datang " ujarku
"kenapa emangnya ? ngga suka, yaudah saya keluar lagi" satinah sedikit tersinggung
"eh eh eh jangaaan, saya kan bercanda mba,, maap yah "
"iya" memang begitulah satinah, gampang marah tapi gampang memaafkan juga.
"mba syai'un kemana mba ?"
"dia masih belajar, maklum anak rajin."
"yah.. padahal pengen ngobrol sama mba syai'un"
"nanti juga kesini ko, kata mas ghozie nya satinah dulu aja yang kesini, syai'un suruh belajar dulu. yaudah satinah kesini" ucapnya sambil makan
"oohh"
para santri lebih suka sama syai'un, karena syai'un itu orangnya sopan, anggun dan pendiem.dia juga bisa diajak curhat.
#biasanya kalau anak pesantren kan curhat curhatan terus tuh hihihi
tapi kalau satinah orangnya ngga bisa diajak curhat, kalau dia kepondok pasti pengen mainan atau makan, tapi kalau lagi eling dia berubah jadi dewasa, tapi itu juga hanya sebentar.
kalau dilihat dari umur manusia, satinah dan syai'un itu masih SMA, sedangkan ghozie sudah kuliyah. golongan jin kan umurnya panjang-panjang tuh. misalnya umur 500 tahun aja kalau di dunia jin masih kecil. itu kata mereka para jin.
EMPAT
dua hari ini raga tyas ditempati oleh syai'un dan satinah secara bergantian, karena arwah dari tyas masih disekap oleh khozie. lewat mereka berdua, kita bisa mengetahui perkembangan2 dan siasat dari ghozie dan mas ubay.
syai'un menceritakan bahwa nanti malam mas ubay dan kang ghozie akan pergi ke kerajaannya khozie.
"malam ini mas ghozie dan mas ubay akan pergi ke kerajaannya mas khozie mba"
"hanya berdua ?" tanya kami penasaran
"kayanya engga deh, sepenglihatan syai'un mas ubay membawa beberapa teman2nya untuk ikut. tapi yang masuk hanya mas ghozie, sedangkan mas ubay dan teman2nya diluar"
"kok yang masuk cuma kg ghozie mba ?"
"mas khozie yang minta, kalau mas khozie tau masku bawa teman2, maka tyas akan dibunuh saat itu juga, makannya mas ubay dan teman2nya sembunyi. dan kalaupun mas ghozie kenapa-napa, pasti mas ubay akan tau. mas ubay kan bisa menerawang " ucap syai'un tenang
sekedar tahu, gambaran syai'un adalah gadis yang cantik, manis, pemalu,pinter dan bisa baca fikiran orang.tetapi dia tidak bisa berkelahi. beda dengan satinah, dia jago berkelahi dan berani. sayi'un suka memakai gaun yang anggun dengan warna yang kalem, dan selendangnya selalu dikalungkan di pundaknya, sedangkan satinah suka memakai gaun yang warnanya mencolok. dan dia sangat suka dengan warna merah.
dibawah ini adalah gambaran fisik dari syai'un (atas) dan satinah (bawah)
dibawah ini adalah gambaran fisik dari syai'un (atas) dan satinah (bawah)
VOP Ghozie
"bismillahirrahmanirrahiim.." ucap ghozie sambil masuk kedalam rumahnya khozie
"khozie !! keluar kamu !!"
ghozie yang sudah tau betul bahwa rumah khozie itu dipenuhi dengan jin disetiap sela sela rumahnya sangat berhati-hati untuk masuk. dan benar saja, saat melewati satu sela dari rumah ghozie langsung muncul 10 jin yang menyerangnya tiba tiba. dengan segera ghozie bisa menangkisnya, dan para jin pun tergeletak dan hilang. ghozie meneruskan langkahnya kembali, lalu muncul lagi jin-jin dengan jumlah 10x lipat dari yang pertama. secara bersamaan mereka menyerang ghozie. dengan gagah ghozie mengalahkan mereka tanpa ampun. namun, lama kelamaan ghozie merasa kelelahan karena semakin banyak dia mengalahkan jin itu maka semakin banyak pula yang muncul.
"ALLAHU AKBAR !!!" seru ghozie dengan lantang, seketika itu para jin menghilang dan beberapa menit kemudian muncul kembali.
ubay yang ada diluar mengetahui kejadian itu, akhirnya ubay dan teman2nya langsung masuk membantu ghozie. meskipun golongan ubay sedikit, tapi mereka yakin bahwa mereka akan mengalahkan pasukan khozie. perang mulai berkecamuk tak terkendali. tapi akhirnya golongan ubay menang dan para jin itupun hilang dengan sendirinya
"kalian ngga apa2 ?" tanya ghozie khawatir
"tenang aja kita ngga apa apa ko, kamu udah tau dimana tyas sekarang ? "
"belum mas, saya belum sempat masuk kedalam karena langsung diserang. khozie juga belum keluar. kita harus hati-hati selama disini mas, karena semakin banyak kita mengalahkan para prajuritnya maka semakin banyak pula yang bermunculan"
"oke, kita akan.." tiba- tiba dari belakang ubay terdengar gesekan samurai dan hal itu diketahui oleh ghozie
"awas mas !!!!!" dengan segera ghozie mendorong ubay dan menangkis samurai itu dengan kakinya. akibat dari tangkisannya darah mengalir deras dari kaki kirinya. ubay pun langsung menyerang khozie. dan perang dimulai kembali, tiba-tiba dari tangan khozie muncul ratusan jin. ghozie yang ikut perang sambil menahan sakitnya mulai kelelahan dan tak berdaya karena racunnya mulai masuk keseluruh badan, sehingga membuat ghozie tidak mempunyai tenaga.
"ghozie !!! cepat keluar !!!" seru ubay
"tidak mas !! saya akan tetap disini bersama kalian !!!"
"cepat keluar !!! kita akan baik-baik saja !!! cepat !! ini perintah gurumu !!!" seru ubay marah, dia tau kalau ghozie sudah mulai tidak kuat dan akan kalah kalau masih disini.
"hati hati dengan pedangnya mas ! jangan sampai kamu terkena pedangnya !" ucapnya singkat
ghozie pun segera menghindar dari serangan para jin dan keluar dari kerajaan khozie. dia tidak mau membantah apa kata gurunya.
setelah sampai dirumah ubay, ghozie langsung disambut oleh abahnya ubay dan segera diobati.
"luka kamu sangat parah nak, butuh waktu lama untuk sembuh karena racunnya sudah menyebar keseluruh tubuhmu"
"tapi bah, saya harus menyelamatkan tyas, gara- gara saya tyas jadi sengsara bah.." ucapnya sedih
"tenang saja, abah akan membantumu." mendengar hal itu ghozie tersentak. karena sepengetahuannya abahnya mas ubay tidak memperdulikan masalahnya.
"dulu memang abah tidak perduli dengan masalah kalian, tapi melihat keseriusan kamu ingin memperdalam islam, hati abah tergerak untuk membantumu. dan alasan abah tidak ikut campur, karena menurut abah ubay bisa menangani masalah ini, tapi sekarang masalahnya sudah besar, abah harus bergerak membantu kalian. perang ini bukan perang biasa, tapi perang besar besaran" ujar sang abah
"assalamu'alaikum !" seru salah seorang dari arah belakang
"wa'alaikumus salam.."jawab ghozie dan abah
"mas ical.. mas ngga apa apa ? tidak terkena pedangnya kan ?"
"alhamdulillah kita semua selamat ghozie " ucapnya sembari menyalami abah beserta teman2nya
"gimana keadaan ghozie bah ?apa lukanya parah ?"
"iya, racunnya sudah menyebar keseluruh tubuh, jadi butuh waktu lama untuk sembuh.untuk saat ini ghozie tidak boleh ikut perang, dia harus pulang ke kerajaannya dan istirahat total. kamu harus minta bantuan pada teman temanmu bay, mereka pasti bisa bantu."
"iya bah, ubay akan coba ajak burhan dan teman-teman."
"iya betul, kamu harus ajak burhan. nanti abah juga akan undang teman-teman abah untuk bantu kalian"
ghozie yang melihat semua perkataan guru dan ayah dari gurunya merasa terharu, karena mereka benar- benar semangat dan ikhlas membantunya.
"oiyah ghozie, ayah kamu tau tidak kamu begini ?"
"untuk keadaanku yang seperti ini, dia tidak tau. tapi dia akan merasakan apa yang anaknya rasakan, oleh karena itu, izinkan saya untuk tinggal disini selama saya sakit mas, saya tidak mau ayah tau tentang keadaan saya sekarang. saya takut ayah marah karena tidak menuruti perintahnya dimasa lalu"
"biar abah dan ubay yang bicara sama ayah kamu, insya Allah dia akan mengerti dan bisa bantu kita. sebuas buasnya harimau, dia tidak akan rela melihat anaknya diganggu apalagi sakiti. kalau hanya mengandalkan keluarga abah dan teman-teman itu tidak mungkin nak, jumlah kita masih sedikit. sedangkan prajurit dari khozie beratus ratus jin, berjuta-juta malah. kita akan mati sia sia disana."
ujar abah menjelaskan.
"apa abah tidak yakin kalau dengan tanpa bantuan ayah dan prajurit kerajaan akan menang ?" tanya ghozie
"bukannya begitu nak, abah yakin kita akan menang, tapi alangkah lebih baiknya kita perlu prajurit untuk mengalahkan prajurit-prajurit dari khozie. dan kita sebagai inti akan melawan khozie. sepenglihatan abah, khozie itu sangat kuat dan punya strategi yang licik untuk mengalahkan kita.
seandainya kita mengalahkan prajurit-prajuritnya khozie yang sangat banyak itu, kita akan kuwalahan. dan saat kita menghadapi khozie, tenaga kita hanya tinggal sisa, apakah kemungkinan besar akan menang ? fikirkanlah nak.." ucap abah bijaksana
ghozie hanya diam tertunduk. abahpun melirik ubay untuk menasihatinya
"abah pergi dulu ya nak,"ucapnya sambil menepuk pundak ghozie.
***
"mas ghozie..." seru seseorang dari luar
"syai'un.."
ghozie yang tau adiknya datang langsung menghampiri dan memeluknya dengan penuh kasih sayang
"syai'un, kenapa kamu menangis? "
"syai'un kangen sama mas ghozie,, "ucapnya manja. tapi kalau sama orang lain dia terlihat dewasa. hanya sama kakanya saja dia terlihat manja.
"hmmm... iya, mas juga kangen sama syai'un, gimana keadaan pesantren? aman kan ?"
"iya mas aman, syai'un sama satinah bergantian jaga tyas"
"alhamdulillah kalau gitu.." . tiba tiba syai'un menemukan sesuatu yang ganjil pada diri kakaknya
"kaki mas ghozie kenapa ? kok di umpetin ?"
"mmm.. ngga papa, ini cuma luka ringan kok, biasa... kan habis perang" jawab ghozie sambil tersenyum
"luka ini bukan karena pedangnya mas khozie kan ??"
"eee.. eenggak kok, ini hanya luka biasa "
tiba tiba ubay datang
"ghozie bohong syai'un, luka yang ada di kaki mas mu karena pedangnya khozie !"
"apa ???!!" seru syai'un sambil menatap kakaknya. ghozie bingung harus katakan apa pada adiknya,
"dek.. dek.. mas mohon jangan kasih tau semua ini pada ayah yaa.."
"maaf mas, untuk kejadian ini syai'un ngga bisa turutin kata2 mas, syai'un harus kasih tau ayah sekarang juga, karena hanya ayah yang bisa menyembuhkan mas...nanti kalau mas kenapa2 gimana ? kalau mas mati gimana ? siapa yang akan meneruskan ayah sebagai raja ? siapa yang akan jaga syai'un ? siapa yang akan jaga rakyat kita ?" seru syai'un tersedu sedu
ghozie mencoba untuk tenang dan tersenyum kepada adiknya
"syai'un dengar mas yah.. semua luka atau penyakit itu yang menyembuhkan hanya Allah, bukan ayah.. jadi .. syai'un ngga usah khawatir, mas pasti sembuh. mas ngga mau menambah beban ayah,,"
"mas ghozie..."syai'un terlihat bingung. karena baru kali ini dia melihat kakaknya terlihat tenang ketika berbicara.
"sekarang mas ghozie memperdalam islam lagi selama di rumahnya mas ubay dek, mas merasa tenang dan tentram setelah memperdalam islam lagi" ucapnya sambil tersenyum manis
"syukur deh kalau gitu, nanti syai'un ikut belajar ya mas"
"iyaaa..."
melihat hal itu, ubay sangat senang dan meninggalkan mereka berdua agar bisa berbincang bincang lebih lama lagi.
"syai'un.."
ghozie yang tau adiknya datang langsung menghampiri dan memeluknya dengan penuh kasih sayang
"syai'un, kenapa kamu menangis? "
"syai'un kangen sama mas ghozie,, "ucapnya manja. tapi kalau sama orang lain dia terlihat dewasa. hanya sama kakanya saja dia terlihat manja.
"hmmm... iya, mas juga kangen sama syai'un, gimana keadaan pesantren? aman kan ?"
"iya mas aman, syai'un sama satinah bergantian jaga tyas"
"alhamdulillah kalau gitu.." . tiba tiba syai'un menemukan sesuatu yang ganjil pada diri kakaknya
"kaki mas ghozie kenapa ? kok di umpetin ?"
"mmm.. ngga papa, ini cuma luka ringan kok, biasa... kan habis perang" jawab ghozie sambil tersenyum
"luka ini bukan karena pedangnya mas khozie kan ??"
"eee.. eenggak kok, ini hanya luka biasa "
tiba tiba ubay datang
"ghozie bohong syai'un, luka yang ada di kaki mas mu karena pedangnya khozie !"
"apa ???!!" seru syai'un sambil menatap kakaknya. ghozie bingung harus katakan apa pada adiknya,
"dek.. dek.. mas mohon jangan kasih tau semua ini pada ayah yaa.."
"maaf mas, untuk kejadian ini syai'un ngga bisa turutin kata2 mas, syai'un harus kasih tau ayah sekarang juga, karena hanya ayah yang bisa menyembuhkan mas...nanti kalau mas kenapa2 gimana ? kalau mas mati gimana ? siapa yang akan meneruskan ayah sebagai raja ? siapa yang akan jaga syai'un ? siapa yang akan jaga rakyat kita ?" seru syai'un tersedu sedu
ghozie mencoba untuk tenang dan tersenyum kepada adiknya
"syai'un dengar mas yah.. semua luka atau penyakit itu yang menyembuhkan hanya Allah, bukan ayah.. jadi .. syai'un ngga usah khawatir, mas pasti sembuh. mas ngga mau menambah beban ayah,,"
"mas ghozie..."syai'un terlihat bingung. karena baru kali ini dia melihat kakaknya terlihat tenang ketika berbicara.
"sekarang mas ghozie memperdalam islam lagi selama di rumahnya mas ubay dek, mas merasa tenang dan tentram setelah memperdalam islam lagi" ucapnya sambil tersenyum manis
"syukur deh kalau gitu, nanti syai'un ikut belajar ya mas"
"iyaaa..."
melihat hal itu, ubay sangat senang dan meninggalkan mereka berdua agar bisa berbincang bincang lebih lama lagi.
LIMA
meskipun syai'un sudah dinasihati oleh kakaknya, dia tetap akan menceritakan luka yang di alami oleh kakak tersayangnya itu. tapi dia tidak menceritakan kakaknya yang sedang mempelajari agama islam.
setelah syai'un menceritakan hal itu, ayahnya langsung kaget dan terlihat geram pada ghozie, karena dia tidak menceritakan sesuatu yang menurutnya itu hal yang sangat penting.
berkat penjelasan syai'un, ayahnya mengerti dan menyuruh pulang ghozie untuk diobati. dan ayah juga berjanji untuk tidak memarahi kakaknya jika pulang.
kemudian syai'un pun menyuruh kakaknya untuk pulang.
awalnya sih ghozie ngga mau, tapi setelah dibujuk oleh adiknya, ubay serta abah, akhirnya ghozie pun pulang ditemani dengan ubay dan abah.
****
setelah sampai dikerajaan, mereka disambut baik oleh para dayang, prajurit serta ayah dari ghozie dan syai'un.
ghozie disuruh istirahat dikamarnya, sedangkan abah dan ubay dipersilahkan duduk diruang tamu untuk berunding.
abah menjelaskan kepada ayahnya ghozie tentang kejadian yang dialami ghozie selama ini.
mendengar penjelasan dari abah, ayah pun mengerti dan siap untuk membantu. dan saat itu juga mereka menyusun rencana dan strategi awal untuk menyerang kerajaan khozie.
akhirnya mereka menemukan strategi untuk perang pertama dan beranjak menemui ghozie
"kita sudah menemukan strategi untuk menyerang kerajaan khozie, untuk sementara kita akan menggantikan posisi kamu dengan ubay sebagai yang terdepan, burhan sebagai pengarah dan memimpin prajurit. sementara ini kita tidak perlu ikut semua dalam perang ini. kita hanya perlu tau saja dimana khozie sembunyikan tyas. selebihnya kita rundingkan lagi.."
ghozie setuju, abah dan ubay serta burhanpun izin pulang untuk persiapan perang nanti malam.
setelah mereka pulang, ghozie pun menyeru ayahnya
"ayah, trimakasih sudah membantu. harusnya hal ini ghozie yang memimpin, tapi ghozie tidak bisa. ghozie memang belum pantas untuk jadi raja ayah.."
"itu sudah kewajiban ayah untuk membantu anaknya dan karena itulah ayah percaya, kamu akan bisa memimpin kerajaan ini.." ucapnya singkat dan berlalu.
"mas, tadi kang burhan yah ??" tiba tiba syai'un membangunkan lamunan ghozie yang sedang mencerna perkataan ayahnya
"iya, kenapa emangnya ?"
"ngga papa, dia ngga berubah, masih dingin.." ucapnya sambil tersenyum
"kamu suka ? trus ulil gimana ?" ucap ghozie meledek
"iiihh, mas ghozie apaan sih, syai'un ngga suka sama kang burhan, sama ulil juga enggak" ucapnya malu malu.. ghozie pun hanya tersenyum melihat adiknya malu ketika menyebut nama ulil teman sekelas adiknya + masih saudara sama burhan teman ubay.
"oiyah, kenapa kita ngga minta bantuan sama ulil, dia kan ilmunya lumayan tuh.."seru ghozie
"emang ulilnya mau mas ??"
"harus mau dong, kalau dia ngga mau ya mas tidak akan merestui kalian" ancam ghozie sambil tertawa lepas
"mas ghozie kok gituuu.."
"hahaha... bercanda kali dek, yaudah nanti kamu yang ngomong yah.."
"ngga mau ah, syai'un malu. mas aja.."
"hmm.. yaudah iya, kalau ms udah agak mendingan mas akan ke rumahnya..."ucapnya.
ghozie sangat faham pada adiknya, dia tidak akan mau nyamperin laki2.itu sih hanya mengetes adiknya mau apa tidak nyamperin ulil, eeehhh... ngga mau juga.
"saya takut mas" ucapnya sambil menangis
ghozie sangat faham pada adiknya, dia tidak akan mau nyamperin laki2.itu sih hanya mengetes adiknya mau apa tidak nyamperin ulil, eeehhh... ngga mau juga.
*****
malam pun tiba, ubay dan kawan-kawan sudah mempersiapkan segalanya dan siap berangkat untuk berperang.
merekapun berangkat membawa seribu do'a dari keluarga dan kawan- kawan untuk menang. tetapi Tuhan berkehendak lain. diperang ke_2 ini mereka masih gagal untuk menemukan tyas.
akhirnya mereka berunding kembali untuk menyusun strategi, syai'un dan satinah pun ikut dalam perundingan ini.
setelah selesai, maka diputuskan bahwa yang ikut dalam perang adalah ubay,burhan,ayah,abah dan satinah. sedangkan syai'un disuruh untuk menjaga raganya tyas sambil memberikan info kepada para santri tentang peperangan ini. karena mereka ingin tau perkembangannya.
****
VOP Satinah
"dari mana aja kamu ? hari2 ini jarang pulang, tidur dirumah syai'un lagi ?"tanya sarah, kaka dari satinah
"harusnya satinah yang nanya, kenapa hari2 ini mba sarah jarang pulang ? satinah sih jelas dirumah syai'un, kalau mba kemana ?"
"ah kamu pengen tau aja,udah lah jangan dibahas. gimana keadaan mas ghozie ?kakinya udah baikan belum ?"
pertanyaan sarah membuat satinah kaget, karena beberapa hari ini dia ngga pernah main ke kerajaan ghozie. dan sebenarnya yang suka sama ghozie adalah sarah, bukan satinah. satinah hanya kagum dengan ketampanan dan kekuatan yang dimiliki ghozie, satinah juga sudah menganggap ghozie sebagai kakanya sendiri.
"ko mba sarah tau kalau mas ghozie punya luka dikakinya ?"tanya satinah penuh curiga
"hmmm... ya.. ya..felling aja"
"felling gimana ? emang mba sarah punya ilmu indera apa? memangnya mba itu syai'un bisa.."
"cukup tina !! udah, mba capek mau tidur !"
"yaudah sana "
sarahpun segera masuk kamar, sedangkan satinah masih memikirkan suatu kejanggalan yang ada pada diri kakaknya. hari2 ini kakaknya terlihat memikirkan sesuatu yang berat. akhirnya satinah berinisiatip untuk mengikuti kakaknya pagi nanti.
**
misi dimulai
pagi pagi sekali sarah menyiapkan makanan untuk adiknya, dan setelah itu berangkat membawa beberapa makanan.
satinah pun langsung pergi mengikuti kakaknya, dia sangat terkejut setelah mendapati kakaknya masuk ke kerajaan khozie.
satinah langsung berlari menuju kerajaan ghozie dengan tergesa gesa
"mas ghozie ! mas ghozie !" seru satinah dari luar
"ada apa tina ?! tenang,, tenang,,dari mana sampai ngos2an gini ??" tanya ghozie disusul datangnya syai'un
"mas, tina liat mba sarah pergi ke kerajaan si khozie sekarang !"
"apa ??!! ngapain dia kesana ?"
"mana satinah tau.mmenurut tina ya mas, mba sarah pasti tau masalah ini dan dia juga pasti tau dimana tempat tyas disembunyikan"
"kapan sarah pulang ?"
"malam banget mas"
"yaudah, nanti malam saya akan kirim prajurit untuk menjemput kakakmu kesini"
"iya mas" jawabnya sambil berlalu
"mau kemana ?" tanya ghozie
"mau pulang mas, mau sekolah"ucapnya ketakutan
"ngga usah pulang, kamu disini aja pake baju sekolah syai'un. biar bareng berangkatnya sama dia, saya akan suruh prajurit buat mengawal kalian, karena saya yakin mata-mata khozie ada dimana mana. saya khawatir kalian akan diculik juga"
"yaudah iya mas"
****
"dari mana mba ?"tanya satinah
"dari rumah teman, eh diluar kok ada prajuritnya mas ghozie yah, mereka lagi ngapain ?"
"mau jemput mba, mas ghozie mau ngobrol katanya"
"hah ! yang bener tina ?"seru sarah girang
"iya"
"yaudah mba mandi dulu trus dandan hahaha" ucapnya sangat girang sambil berlalu
"huuu.... seneng-seneng dulu aja mba, nyampe sana sih nangis lu hihihi"ucap satinah dalam hati
2 jam kemudian
"hadeuh !! lama bener si mbaa.. capek nih " seru satinah
"iya iya sebentar" ucapnya dari dalam kamar
"mba sarah jangan kaya manusia deh, pake bedakan segala,, kalau kata bahasa manusia nih ya.. mba sarah itu REMPONG!"
"iya iya nih udah.."
"ya ampun mba sarah, menor banget sih... mas ghozie juga ngga akan tertarik kalee.. "
"apa kamu bilang ?"
"hehehe ngga, yaudah yu"
merekapun langsung pergi menuju kerajaan dengan di iringi oleh prajurit, ditengah2 perjalanan sarah dan satinah merasa ketakutan, karena ada yang mengikuti dari belakang, tapi mereka sadar kalau disekelilingnya ada yang menjaga, jadi ngga terlalu takut,mereka pasti sampai tujuan.
"permisi..."ucap sarah
"masuk !"seru ghozie dari dalam
"kok ngga disambut yah" gerutu sarah dalam hati,satinah yang melihat hal itu cekikikan sembunyi di balik selendangnya. mereka berduapun masuk.
raut muka yang ditampakan sarah sangat bahagia, karena dari kecil dia sudah mengagumi ghozie, tapi tak pernah direspon. dan sekarang dia diundang dan dijemput ke kerajaan pangeran idamannya.
setelah sampai diruang tamu, ghozie dan syai'un sudah duduk disitu
"silahkan duduk" ucap ghozie dengan nada datar, merekapun duduk.
"hmm... mas ghozie kok tumben undang sarah kesini.. dijemput lagi" ucapnya genit
"udah deh jangan genit genit, tina risih dengernya" seru tina
"udah deh diem, anak kecil ngga boleh ikutan, sanah main aja sama syai'un tuh"
"yaudah yu syai'un kita main ke pondok yu"
"jangan, kalian disini aja. sebentar lagi mas ubay dan teman2nya akan kesini"
"si..siapa mas ubay ?"tanya sarah
"tunggu aja"
suasana mulai tegang, sarah yang tadinya berlaga centil sekarang menjadi pendiem dan seperti ketakutan. orang yang ditunggu-tunggu ternyata datang juga yaitu ubay,burhan,ulil, dtt...
suasana jadi semakin tegang, karena kebanyakan dari mereka adalah laki-laki sedangkan yang perempuan cuma ada tiga.
semua mata tertuju pada satu orang yaitu sarah. sarah yang merasa diliatin banyak orang langsung menunduk
"ke..kenapa kalian ngliatin sarah semua sih ?"ucapnya ketakutan
"sarah, tolong jawab dengan jujur, ada hubungan apa kamu dengan khozie ?"tanya ghozie serius
"khozie... ngga ada hubungan apa apa ko mas, hehe mas ghozie cemburu yaa.."
"saya serius !!! ini bukan main main !!" seru ghozie dengan lantang. sarah pun langsung menunduk dan diam.
"hmm.. ghozie, biar saya yang bicara sama sarah"ucap ubay tenang, ghoziepun menganggukan kepala...
"mba sarah, maaf kalau kami terlalu menghakimi mba. kita sedang punya masalah yang serius dan ini menyangkut nyawa seorang manusia yaitu adik saya tyas yang diculik oleh khozie, mba tau kan tyas" ucap ubay tenang. sarah hanya mengangguk
"nah, kami berharap mba sarah bisa membantu,"
"maaf, saya tidak bisa" ucapnya singkat. ghozie yang mendengar hal itu langsung marah. tapi bisa diredakan kembali oleh ubay..
"okey, ngga apa-apa mba.sekarang begini deh, kalau mba sarah ada diposisi saya sebagai manusia, lalu raga adiknya diambil oleh jin. apa yang akan mba lakukan ?"
sarah hanya diam
"pasti mba tau apa yang akan mba lakukan, dan saya yakin mba pasti tau dimana tyas disembunyikan oleh khozie. karena ada seseorang yang melihat mba masuk ke kerajaan khozie."
"saya ngga tau" ucap sarah sambil menunduk
"mba sarah ngga usah takut, kita akan melindungi mba sarah dari khozie"
ketika ubay mengatakan hal itu, sarah langsung melihat ke arah ubay sambil berkaca-kaca, ubay hanya membalas dengan senyuman
"saya takut mas" ucapnya sambil menangis
"kenapa mba ? yang harus ditakutin adalah tuhan kita Allah SWT bukan khozie"
"tapi dia mengancam kalau... kalau aku kasih tau hal ini, dia akan bunuh adikku dan akan bunuh mas ghozie.. karena dia sudah tau kelemahan dari mas ghozie.aku ngga mau orang yang aku sayangi dibunuh"ucapnya sambil menahan tangis.
mendengar hal itu satinah langsung memeluk kakaknya dan menangis dipelukannya, sedangkan ghozie, dia terlihat sangat bersalah, ternyata orang yang selama ini dia abaikan sangat menyayanginya..
"mba sarah tenang aja, kita janji akan jaga keluarga mba sarah, dan kami jamin tidak akan ada pembunuhan. selama kita berpegang teguh pada tali Allah, kita akan selamat "
"baiklah, saya percaya sama mas ubay, ... tyas dikurung di kamar tengah yang pintunya berwarna merah. tapi hati hati, di dalamnya ada ular yang sangat besar dan ditengah- tengah ular itu tyas disekap, kalian harus bisa masuk lewat jalan belakang, karena penjagaan disana tidak terlalu ketat, penjagaan yang diperketat letaknya didepan rumah, disamping kanan kiri. kalau kalian sudah sampai dalam kerajaan hati-hati, penjagaan didalam lebih banyak dari pada diluar, tinggal kalian pinter-pinter aja buat mengelabuhi penjagaannya"
"iya mba sarah terimakasih,info mba sarah sangat membantu"
"iya sama-sama, dihari hari tertentu khozie dan para prajuritnya tidak ada di kerajaan,mendingan kalian kesana hari jum'at , biasanya kosong semua. hanya sebagian kecil yang menjaga, selebihnya ikut dengan khozie"
"baik, kita akan ikuti saran mba sarah"
"hmmm... mas ghozie, boleh aku minta tolong ??" ucapnya sedikit ketakutan
"apa ?" ucapnya masih dingin, padahal dia merasa bersalah sudah menganggap sarah memihak pada khozie,
"aku minta rumah aku dijaga, karena aku yakin, mata-mata khozie mengetahui kalau aku diundang dikerajaan kamu, dan besok aku pasti di tanya sama dia. aku mohon sama kalian, tolong jaga satinah baik-baik, buatku dia adalah segalanya. sekarang aku ngga peduli kalau besok aku harus mati ditangan khozie, yang penting aku bisa kasih tau semuanya pada kalian, dan kalian pasti bisa melepaskan tyas."
"mba sarah, hidup mati ada di tangan Allah. kalau boleh tau ngapain lagi mba sarah kesana ? "
"selama tyas disekap disana, aku disuruh ngasih makan dia, tapi disuruh ngasih makanan basi. aku kasian sama dia, masa dikasih makanan basi, oleh karena itu aku selalu masak yang banyak untuk tyas, dan untuk si khozie. untungnya khozie ngga pernah tau kalau tyas memakan makanan yang sama dengan dia"
"mba sarah, maafin satinah yah, udah mikirin yang engga-engga tentang mba.."ucap satinah
"saya juga minta maaf sama kamu sarah, sudah kasar sama kamu" ucap ghozie jaim
"iya ngga papa, wajar ko kalian berfikiran seperti itu."
"kok mba sarah bisa masuk dalam perangkap mas khozie si ?"tanya syai'un
"awalnya aku ngga sengaja liat khozie menarik-narik tyas menuju rumahnya, aku penasaran dan aku ikutin dia sampai dalam rumahnya. aku mau kasih tau mas ghozie tentang hal ini, tapi keburu kelihatan khozie dan dia langsung mengancam, aku terpaksa menyembunyikan ini semua."
"oohh... yaudah sekarang kan kita udah tau masalah dan solusinya. kita pasti bisa mengalahkan khozie"
"aamiiin..."
****
3 hari kemudian malam-malam sekali sarah datang ke kerajaan ghozie ditemani oleh prajurit yang menjaga rumahnya.kebetulan sekali disitu ada ubay dan teman-temanya sedang berkumpul. sarahpun mengatakan kalau besok pagi khozie dan sebagian prajuritnya tidak ada dikerajaan, ini kesempatan emas untuk ubay dan kawan-kawan mengambil tyas.
setelah dirundingkan akhirnya mereka menyetujui saran dari sarah, dan malam itu juga strategi perang dibuat.
ketika perundingan sudah berlangsung lama, mereka baru menyadari bahwa ulil tidak ada dikerajaan.
"ulil kemana han ?" tanya ubay pada burhan
"sebelum saya kesini, saya sudah kerumahnya. dia mengatakan kalau dia akan menyusul kesini tapi sampai sekarang belum kesini.." ujar burhan
"prajurit, susul ulil dirumahnya !" seru ghozie
prajuritpun langsung meluncur menuju rumah ulil
"menurut saya ada yang aneh dalam diri ulil mas," ucap burhan
"maksudmu?"
"saya merasa dia ingin mengatakan sesuatu sama saya, tapi susah. seperti ada yang menahan, mukanya pucat sekali.."
"yang bener han ?"seru ubay
"iya mas, saya yakin pasti ada sesuatu dalam dirinya"
"menurut penglihatan kamu gimana ?"tanya ghozie
"ini ada hubungannya dengan khozie"
"khozie ?". tiba2 prajurit datang dan berkata
"maaf pangeran, ulil tidak ada dirumah"
merekapun kaget, tapi burhan meyakinkan mereka kalau saudaranya itu tidak apa-apa. padahal dia tidak tau saudaranya dimana. tapi dia tidak mau merepotkan ubay dan ghozie, karena mereka sedang fokus mencari tyas dan tidak mau mencampur adukan urusan ulil dengan tyas. burhan janji pada dirinya sendiri bahwa dia akan mencarinya sendiri.
"ente yakin han, ulil ngga apa-apa ?" tanya ubay
"iya mas saya yakin, " ucapnya sembari senyum
musyawaroh dilanjutkan...
pagipun tiba...
ubay, burhan,ghozie. mereka yang menjadi inti dari peperangan sudah bersiap-siap dengan membawa senjata yang disembunyikan didalam bajunya.
sedangkan satinah dan syai'un bertugas untuk memata- matai diluar dan membawa tyas apabila ketemu. seluruh prajurit di ikut sertakan untuk perang, tetapi mereka tidak berangkat bersama, dari sini mereka mulai berpencar supaya tidak dicurigai oleh orang2. mereka ber 5 berangkat bersama sedangkan sarah sudah menunggu di kerajaannya khozie...
ditengah jalan burhan yang dari dulu suka sama satinah mulai curi-curi pandang dan menekati satinah. satinah yang merasa didekati malah senyum-senyum ngga karuan sambil nyenggol2 tangan syai'un.
tau sendiri kan satinah emang orangnya ganjen, jadi bayangin sendiri deh gimana tingkahnya kalau dideketin sama orang yang dia sukai juga, tapi satinah si orangnya muna, aslinya suka bilangnya engga ;)
ghozie dan yang mengetahui hal itu hanya senyum- senyum saja, karena dia tau hubungan mereka berdua. ghozie langsung menarik adik kesayangannya syai'un dan berkata
"jangan sedih adikku, nanti juga kalau ada ulil kamu seperti itu "goda ghozie pada adiknya
"jangan sedih adikku, nanti juga kalau ada ulil kamu seperti itu "goda ghozie pada adiknya
"mas ghozie aahh..."
geeeerrrrr.... tawa mereka langsung menggelegar. yang tadinya menegang menjadi mencair karena godaan abangnya..
***
setelah sampai dikerajaan khozie,para prajuritpun sudah sampai. mereka ber 5 mulai berpencar sesuai dengan siasat yang dirundingkan.
"teman- teman ! kalian ingat strategi kita ?" seru ubay
"Siap ! kami ingat !" seru mereka
merekapun langsung berpencar. burhan yang menjadi pengarah dan memimpin prajurit sudah mulai mengarahkan para prajurit.
sebagian besar prajurit menyerang ke arah depan, samping kanan dan kiri. selebihnya menyusup masuk termasuk burhan, karena didalam pun lebih banyak penjagaannya dari pada diluar. sedang ubay dan ghozie menyusup lewat gerbang belakang.
"mas ghozie ! mas ubay !" seru seseorang dari arah samping
"sarah.."
sarah langsung memberi abah2 untuk hati2 dan memberi tahu mereka tempat disekapnya tyas. ubay dan ghozie langsung menuju tempat tyas disekap. sedangkan sarah mengawasi diluar tempat.
setelah sampai diruangan,ternyata benar tyas ada disitu sambil menangis tersedu-sedu, tubuhnya terlihat lemas dan matanya sangat sembab..
ghozie yang melihat orang yang disukai mengalami hal itu merasa tidak tega. tanpa fikir panjang dia langsung lari dan menghampiri tyas dipenjara. dia tidak menyadari kalau ular yang diceritakan sarah ada disekitarnya .
ubay yang datangnya terakhir langsung terbelalak melihat ghozie dan tyas yang dililit oleh ular.
"ghozie !! ada ular melilit kamu !!" seru ubay
"mas, tyas sudah ketemu mas !" ghozie tidak menghiraukan perkataan ubay
"ghozie !! ada ular melilit kamu !!!" seru ubay secara lantang
"ular ?? mana mas, ngga ada !!" jawab ghozie sambil melihat lihat.
"disini memang ada ular mas, ular itu melilit tempat tyas dipenjara.. "dengan lemas tyas bicara
"astaghfirullah... saya lupa !" ubay pun langsung berbalik arah dan mencoba untuk keluar tapi tidak bisa.
"ya Allah mas, bagaimana ini !!" seru ghozie
"yasudah,kamu coba buka penjaranya, biar saya yang memancing ular itu supaya menghadap kesaya"
"baik mas". ghozie langsung mengarahkan kekuatannya untuk membuka kunci penjara, sedangkan ubay berhasil memancing ular itu untuk menghadapinya.
tiba2 sarahpun datang.
"mas ghozie! mas ubay !khozie sudah datang.." . sarah yang melihat kejadian itu kaget
"sarah ! kenapa kamu ngga bilang kalau ularnya tak terlihat !" seru ghozie
"ya ampun mas, saya lupa.. maaf mas maaf..."
"yasudah, sekarang bantu ghozie untuk membuka kuncinya biar saya yang urusi ular ini" seru ubay
"tapi mas, khozie..."
"burhan pasti bisa mengatasinya" seru ubay
"baik mas"
dengan segera sarah menyatukan kekuatannya dengan ghozie dan alhamdulillah kuncinya terbuka, ghozipun langsung mendekap tyas karena keadaannya sangat lemah.
sarah yang melihat hal itu agak kesal, karena orang yang dicintainya sangat memperhatikan wanita lain daripada dirinya. tetapi saat ini dia mencoba untuk mengesampingkan perasaannya dan langsung menghampiri ubay untuk membantu menghadapi ular besar itu.
"ghozi ! cepat bawa tyas keluar, kita tidak punya waktu banyak !" seru ubay
"baik mas,"
ketika ghozi ingin membawa tyas keluar, ghozie datang bersama para prajurit-prajuritnya dengan jumlah yang amat banyak ..
"kalian tidak akan bisa keluar dari sini !ruangan ini sudah saya kepung !hahaha"
"kamu sangat licik khozi !! "
"hahaha .. dasar bodoh ! baru nyadar kalau saya licik hah !!! "
"dari dulu, aku tidak pernah sedikitpun mencurigaimu, setiap yang kamu lakukan aku tidak pernah menghiraukanmu.aku fikir itu akan hilang dengan sendirinya. tapi ternyata apa ? sekarang kamu malah berani membuat rencana yang bejat seperti ini. apa karena kejadian lalu kamu lakukan ini ?!"
"hahahaha kalau iya kenapa ??"
"keparat kamu khozi !!! "
"kenapa ?ngga mau bertarung ? hahaha .. ternyata pangeran jin terbesar yang ditakuti semua jin gondang manis faktanya lemah !!"
"tutup mulutmu ! sampai matipun aku ngga akan menyerah melawanmu !! aku tidak akan menyerahkan kerajaan ini pada jin sejahat kamu ! " seru ghozi penuh amarah
"terserah, pilih dia atau kerajaanmu ! beres "ucapnya sinis
"aku tak sebodoh yang kamu kira khozi ! gertakanmu itu sangat murahan !"
"baiklah, kalau dengan ini " tiba2 datang segerombol prajurit sambil membawa syai'un dan satinah dengan tangan terikat dan mulut tertutup
sontak ghozi geram dan sangat marah "aku akan menghabisimu dengan tanganku sendiri khozi ! lepaskan mereka !"
"hahah ..memangnya kamu punya ilmu ? coba saja "khozi menantang.
ghozi pun langsung meletakan tyas ke lantai dan mendekati khozi
"ghozi berhenti ! dia hanya memancing amarahmu saja !" lagi2 ubay menyerukan perkataan itu. karena amarahnya yang menggebu gebu, ghozie tak menghiraukan perkataan gurunya
"sringg !! " ghozi mengeluarkan senjatanya dan siap untuk berduel
ubay yang melihat ghozi berperang dengan amarah dan tidak sesuai dengan strategi yang mereka buat. akhirnya terpaksa dia membunuh sang naga. padahal dia tidak ingin membunuh naga itu karena bagaimanapun juga naga itu adalah naga biasa, hanya saja dia diberi kekuatan khusus oleh khozie, sehingga membuat naga itu kuat dan buas.
setelah membunuh naga, ubay langsung menyerang prajurit2 yang sedang menyekap syai'un dan satinah, sarahpun ikut membantu. beberapa menit kemudian datanglah burhan dan teman2nya, sehingga bisa dengan mudah memusnahkan para prajurit, mereka berduapun bisa diselamatkan.
"kita harus cepat2 keluar dari sini, strategi yang kita diskusikan tidak sesuai, karena ghozi tidak bisa mengontrol emosinya strategi kita berantakan. kalau kita masih tetap disini kita akan mati !"
"tapi mas ghozi bagaimana kang ?dia sedang berkelahi sekarang,,"tanya syai'un cemas
"satinah, syai'un dan sarah sekarang kalian pulang. untuk ghozi biar saya yang bertanggung jawab "
"saya akan membantu kg ubay " seru burhan
"baiklah, tapi kamu harus mengantar mereka keluar dari sini, dan para prajurit harus harus mengantar mereka sampai ke istana "
"baik kang .. ayo" ucap burhan mempersilahkan
burhanpun mengantar mereka sampai gerbang istana dan setelah itu mereka pulang ditemani oleh semua prajurit2 istana, sedangkan burhan kembali kedalam.
ketika akan masuk keruangan tyas disekap burhan terkejut, karena baru sebentar dia meninggalkan ruangan ini, para prajurit2 khozi sudah memenuhi ruangan. burhanpun langsung menyerang dengan senapannya.
peperangan semakin sengit, karena dari tangan khozi selalu muncul prajurit2 yang jumlahnya ribuan. bagaimana mungkin tiga orang melawan ribuan prajurit ?? entahlah Wallahu A'lam bisshoab ..
"ghozi ! cepat bawa tyas keluar, kita tidak punya waktu banyak !" seru ubay
"baik mas,"
ketika ghozi ingin membawa tyas keluar, ghozie datang bersama para prajurit-prajuritnya dengan jumlah yang amat banyak ..
"kalian tidak akan bisa keluar dari sini !ruangan ini sudah saya kepung !hahaha"
"kamu sangat licik khozi !! "
"hahaha .. dasar bodoh ! baru nyadar kalau saya licik hah !!! "
"dari dulu, aku tidak pernah sedikitpun mencurigaimu, setiap yang kamu lakukan aku tidak pernah menghiraukanmu.aku fikir itu akan hilang dengan sendirinya. tapi ternyata apa ? sekarang kamu malah berani membuat rencana yang bejat seperti ini. apa karena kejadian lalu kamu lakukan ini ?!"
"hahahaha kalau iya kenapa ??"
"keparat kamu khozi !!! "
"kenapa ?ngga mau bertarung ? hahaha .. ternyata pangeran jin terbesar yang ditakuti semua jin gondang manis faktanya lemah !!"
"tutup mulutmu ! sampai matipun aku ngga akan menyerah melawanmu !! aku tidak akan menyerahkan kerajaan ini pada jin sejahat kamu ! " seru ghozi penuh amarah
"terserah, pilih dia atau kerajaanmu ! beres "ucapnya sinis
"aku tak sebodoh yang kamu kira khozi ! gertakanmu itu sangat murahan !"
"baiklah, kalau dengan ini " tiba2 datang segerombol prajurit sambil membawa syai'un dan satinah dengan tangan terikat dan mulut tertutup
sontak ghozi geram dan sangat marah "aku akan menghabisimu dengan tanganku sendiri khozi ! lepaskan mereka !"
"hahah ..memangnya kamu punya ilmu ? coba saja "khozi menantang.
ghozi pun langsung meletakan tyas ke lantai dan mendekati khozi
"ghozi berhenti ! dia hanya memancing amarahmu saja !" lagi2 ubay menyerukan perkataan itu. karena amarahnya yang menggebu gebu, ghozie tak menghiraukan perkataan gurunya
"sringg !! " ghozi mengeluarkan senjatanya dan siap untuk berduel
ubay yang melihat ghozi berperang dengan amarah dan tidak sesuai dengan strategi yang mereka buat. akhirnya terpaksa dia membunuh sang naga. padahal dia tidak ingin membunuh naga itu karena bagaimanapun juga naga itu adalah naga biasa, hanya saja dia diberi kekuatan khusus oleh khozie, sehingga membuat naga itu kuat dan buas.
setelah membunuh naga, ubay langsung menyerang prajurit2 yang sedang menyekap syai'un dan satinah, sarahpun ikut membantu. beberapa menit kemudian datanglah burhan dan teman2nya, sehingga bisa dengan mudah memusnahkan para prajurit, mereka berduapun bisa diselamatkan.
"kita harus cepat2 keluar dari sini, strategi yang kita diskusikan tidak sesuai, karena ghozi tidak bisa mengontrol emosinya strategi kita berantakan. kalau kita masih tetap disini kita akan mati !"
"tapi mas ghozi bagaimana kang ?dia sedang berkelahi sekarang,,"tanya syai'un cemas
"satinah, syai'un dan sarah sekarang kalian pulang. untuk ghozi biar saya yang bertanggung jawab "
"saya akan membantu kg ubay " seru burhan
"baiklah, tapi kamu harus mengantar mereka keluar dari sini, dan para prajurit harus harus mengantar mereka sampai ke istana "
"baik kang .. ayo" ucap burhan mempersilahkan
burhanpun mengantar mereka sampai gerbang istana dan setelah itu mereka pulang ditemani oleh semua prajurit2 istana, sedangkan burhan kembali kedalam.
ketika akan masuk keruangan tyas disekap burhan terkejut, karena baru sebentar dia meninggalkan ruangan ini, para prajurit2 khozi sudah memenuhi ruangan. burhanpun langsung menyerang dengan senapannya.
peperangan semakin sengit, karena dari tangan khozi selalu muncul prajurit2 yang jumlahnya ribuan. bagaimana mungkin tiga orang melawan ribuan prajurit ?? entahlah Wallahu A'lam bisshoab ..
******
"mba2ku .. doain mereka bertiga semoga bisa menang melawan mas khozi dan ribuan prajuritnya " ucap syai'un pada para santri
"Aamiin .. istajib du'aana" seru para santri
"memang disana kejadiannya seperti apa syai'un, kita pengen tauu "tanya syafah
syai'un pun menceritakan kejadian yang terjadi sekarang melalui mata batinnya, sehingga mereka bisa merasakan bagaimana sulitnya mereka menyelamatkan temannya yaitu tyas. akhirnya merekapun mengadakan do'a bersama yang dikhususkan untuk mereka bertiga.
disisi lain. ubay, ghozi dan burhan mengarahkan semuas kemampuannya untuk melawan khozi dan prajuri2nya .. merekapun dengan lincahnya mengarahkan senjatanya dengan baik, seakan-akan ada kekuatan dahsyat yang membantu mereka sehingga dengan sekali timpuk para prajurit langsung jatuh dan menghilang. Subhanallah ... satu persatu para prajurit menghilang dan sekarang tinggal tersisa satu yaitu khozi. khozi yang menyadari bahwa prajurit2nya habis terkikis mulai mengulurkan tangannya kebawah agar para prajurit keluar lagi dari jari2nya, tetapi tak tau kenapa tidak ada satupun jin yang keluar dari tangannya. Subhanallah ..
melihat hal ini khozi langsung memutar otaknya agar tidak kalah, diapun mencari sesuatu yang bisa untuk dijadikan kekuatannya. dan tepat didepannya khozi melihat tyas sedang tergeletak, akhirnya diapun langsung lari ke arah tyas dan mendekatkan pedangnya ke leher tyas.
"jangan coba2 mendekat ! kalau kalian mendekat satu langkahpun pedang ini akan menyayat lehernya !"
"khozi jangan !baiklah, saya tidak akan mendekatimu ..jauhkan pedang itu darinya cepat ! katakan apa maumu !aku akan menurutinya "
"ghozi ! kalau dia ingin kerajaanmu bagaimana ?" bisik ubay
"saya akan kasih semuanya, asalkan tyas selamat " lirihnya. ubay tidak bisa melakukan apa2 karena ini keputusannya.
"hahaha " khozi terlihat sangat puas melihat ketidak berdayaan ghozi
"cepat katakan apa maumu !"
"hahahaha sabar pangeran sabar ...aku ingin kita berduel lagi tanpa ada yang membantu. kamu sanggup ? "
"baiklah .." tanpa fikir panjang ghozi menyanggupi. padahal khozi sudah membuat rencana untuk membunuh ghozi dengan samurai racunnya. sedangkan samurai dari ghozi hanya samurai biasa.
mereka berduapun maju ke tengah2 sedangka ubay dan burhan mundur .
pertarunganpun dimulai, keduanya menunjukan kekuatan yang sama. saat ini belum ada dari mereka yang mengalami luka karena mereka bisa menghindari serangan masing masing..
disaat ghozi dan khozi bertarung. ubay menggunakan kesempatan untuk mengambil tyas, tetapi ketika ubay ingin menyentuh tyas tubuhnya terlempar.
"kg ubay ! ada apa ? kenapa kg ubay terlempar"
"kenapa saya tidak bisa sentuh tyas burhan ?"
"coba deh sampean pakai ilmu batinnya" saran burhan
"baiklah, tolong bantu saya, kamu juga harus pakai ilmu batinmu"
"baik kang .." burhan mulai menggunakan ilmu batinnya
"Astaghfirullah ! ular itu muncul lagi burhan !" seru ubay
"saya tidak terlalu jelas melihatnya kg, tapi sepertinya itu ular ..lalu kita harus bagaimana kang ? waktu kita sudah mepet .."
"kita harus mengalahkan ular ini han, bismillahirrahmanirrahiim"
ketika ubay dan burhan sedang berusaha mengalahkan ular itu, tiba2 terdengar suara ghozi mengerang kesakitan. ternyata ghozi terkena samurai dari khozi yang penuh dengan racun.
dengan menahan rasa sakitnya, ghozi membalas serangannya dan "crusshh !!"
pedang ghozi mengenai lengan khozi. suasana bertambah tegang, meskipun keduanya sama-sama terluka, mereka masih terus saja berkelahi. ingin rasanya ubay dan burhan membantunya tapi itu tidak mungkin, mereka ingin menyelamatkan tyas pun tidak bisa.semakin dia menyerang ular itu, kekuatannya bertambah besar
"crushh !!" untuk kedua kalinya ghozi terkena pedangnya khozi, dan itu sangat berbahaya jika tidak segera diobat
"ghozi !!" seru burhan. ketika mereka ingin menghampiri ghozi, ghozi menahannya
"berhenti !! burhan, mas ubay, pergilah dari sini dan minta bantuan pada ayah dan abah untuk selamatkan tyas !"
"Astaghfirullah ! ular itu muncul lagi burhan !" seru ubay
"saya tidak terlalu jelas melihatnya kg, tapi sepertinya itu ular ..lalu kita harus bagaimana kang ? waktu kita sudah mepet .."
"kita harus mengalahkan ular ini han, bismillahirrahmanirrahiim"
ketika ubay dan burhan sedang berusaha mengalahkan ular itu, tiba2 terdengar suara ghozi mengerang kesakitan. ternyata ghozi terkena samurai dari khozi yang penuh dengan racun.
dengan menahan rasa sakitnya, ghozi membalas serangannya dan "crusshh !!"
pedang ghozi mengenai lengan khozi. suasana bertambah tegang, meskipun keduanya sama-sama terluka, mereka masih terus saja berkelahi. ingin rasanya ubay dan burhan membantunya tapi itu tidak mungkin, mereka ingin menyelamatkan tyas pun tidak bisa.semakin dia menyerang ular itu, kekuatannya bertambah besar
"crushh !!" untuk kedua kalinya ghozi terkena pedangnya khozi, dan itu sangat berbahaya jika tidak segera diobat
"ghozi !!" seru burhan. ketika mereka ingin menghampiri ghozi, ghozi menahannya
"berhenti !! burhan, mas ubay, pergilah dari sini dan minta bantuan pada ayah dan abah untuk selamatkan tyas !"
"tapi bagaimana dengan kamu ?"
"cepatlah! jangan hiraukan saya . cepat pergi dari sini !"seru ghozi sambil menahan rasa sakitnya.
merekapun tidak tega meninggalkan ghozi, tapi disisi lain mereka juga butuh bantuan. sedangkan khozi. dia masih bisa tersenyum, karena lukanya tidak terlalu parah.
ketika khozi ingin menyerang ubay dan burhan, ghozi menahannya dengan tangannya.
"jangan sakiti mereka ! kamu hanya butuh aku kan, jadi seranglah aku dan bebaskan mereka !"
"hahaha aku tidak hanya butuh kamu untuk aku bunuh, tapi orang2 disekelilingmu termasuk mereka"
seru khozi sambil mendorong ghozi dengan keras.
ketika khozi ingin menyerang mereka berdua, ghozipun melemparkan samurainya sampai mengenai punggung khozi. seketika itu khozi terjatuh dan tak berdaya
"cepatlah kalian pergi dari sini ! cepat !!" setelah mengucapkan itu ghozi langsung terjatuh
"ghozi !!" seru burhan
"ayo mas, kita harus pergi dari sini sebelum khozi pulih kembali "ujar burhan
"tapi ..."
"insya Allah ghozi baik2 aja mas, kita harus secepatnya mencari batuan kepada raja gondang dan abahmu. keadaannya tidak memungkinkan kita untuk menang mas .."
akhirnya ubay pun mengikuti saran dari burhan dan segera meninggalkan kerajaaan khozi. di kerajaan gondang, ubay dan burhan menceritakan kejadian yang mereka alami selama di kerajaan khozi kepada raja gondang dan abah. mereka berdua memahami kesulitan yang di alami anak2nya dan keduanya siap untuk membantu berperang.
"cepatlah! jangan hiraukan saya . cepat pergi dari sini !"seru ghozi sambil menahan rasa sakitnya.
merekapun tidak tega meninggalkan ghozi, tapi disisi lain mereka juga butuh bantuan. sedangkan khozi. dia masih bisa tersenyum, karena lukanya tidak terlalu parah.
ketika khozi ingin menyerang ubay dan burhan, ghozi menahannya dengan tangannya.
"jangan sakiti mereka ! kamu hanya butuh aku kan, jadi seranglah aku dan bebaskan mereka !"
"hahaha aku tidak hanya butuh kamu untuk aku bunuh, tapi orang2 disekelilingmu termasuk mereka"
seru khozi sambil mendorong ghozi dengan keras.
ketika khozi ingin menyerang mereka berdua, ghozipun melemparkan samurainya sampai mengenai punggung khozi. seketika itu khozi terjatuh dan tak berdaya
"cepatlah kalian pergi dari sini ! cepat !!" setelah mengucapkan itu ghozi langsung terjatuh
"ghozi !!" seru burhan
"ayo mas, kita harus pergi dari sini sebelum khozi pulih kembali "ujar burhan
"tapi ..."
"insya Allah ghozi baik2 aja mas, kita harus secepatnya mencari batuan kepada raja gondang dan abahmu. keadaannya tidak memungkinkan kita untuk menang mas .."
akhirnya ubay pun mengikuti saran dari burhan dan segera meninggalkan kerajaaan khozi. di kerajaan gondang, ubay dan burhan menceritakan kejadian yang mereka alami selama di kerajaan khozi kepada raja gondang dan abah. mereka berdua memahami kesulitan yang di alami anak2nya dan keduanya siap untuk membantu berperang.
ENAM
"kamu sudah bangun yas ??" seru seseorang disamping tyas. tyas yang baru sadar dari pngsannya langsung menoleh dan terkejut
"hah ! kg ghozi ada disini .. ke..kenapa ?"
"saya sengaja mau nemenin kamu "ucap ghozi dengan nada datar dan lemas
"kg ghozi bercanda ya ?? " tanya tyas tak percaya. ghozipun langsung tersenyum
"kg ghozi ini serius loh ..kenapa kg ghozi bisa ada disini? mas ubay mana?kg burhan, mba satinah,mba syai'un mana ? mereka baik2 aja kan ?atau ..."
"bagaimana saya mau jawab kalau pertanyaanmu ngga ada habisnya" ucap ghozi lemas
"maaf kg, hari ini tyas merasakan kalau tidur tyas enaaak sekali, seperti dipesantren gitu kg" ujarnya
"ya iyyalah nyenyak, beberapa hari ini kamu tidur dilengan tanganku, ya pantas saja nyenyak. "
"oh begitu yah .." ucap tyas salah tingkah.
ketika ghozi ingin bangun dari tidurnya,dia menggeram kesakitan dan itu membuat tyas panik.
"kg ghozi, apa yang terjadi padamu ?" seru tyas
"tyas, kamu harus keluar dari sini, aku akan coba membuka kuncinya" ucap ghozi mengalihkan pembicaraan
"tidak kg, kita harus keluar bersama-sama. tyas ngga mau keluar sendiri"
"yas, kamu harus keluar dari sini. tempat ini tidak pantas buat kamu ! tolong turuti apa kataku, bantu saya untuk bangun yas .." tyaspun membantu ghozi untuk bangun
ghozi mulai memulihkan kekuatannya dan mencoba untuk melepaskan kuncinya. dengan sekuat tenaga dia kerahkan ilmu untuk membuka kunci dan akhirnya kuncipun terlepas sedangkan ghozi jatuh terbaring lemah
"kg ghozi ! kg ghozi kenapa ?! "seru tyas panik
"cepat kamu keluar dari sini, jangan sia-siakan kesempatan ini. cepat yas ..."
"bagaiman dengan mas ghozi ?"
"jangan hiraukan aku, cepatlah keluar. apapun akan saya lakukan jika itu membuat kamu selamat.hanya ini yang bisa saya lakukan untuk kamu yas..kalaupun saya ikut bersama kamu. itu hanya buat kamu susah,saya tidak bisa berjalan karena sayatan ini, dan racunnya sudah menyebar ke tubuhku. jadi cepatlah keluar dari sini, aku mohon yas.." ucap ghozi dengan nada lemas
"tapi kang ..."
"cepatlah yas, waktumu sedikit. sebelum ular raksasa dan khozi kesini, kamu harus keluar dari sini!"
tanpa disadari tyas menangis dan air matanya menetes ditangan ghozi yang sedang dipegangnya.
"kg ghozi maafin tyas .." ucapnya sambil menangis. ghozi langsung mengusap air matanya dan menyuruhnya untuk segera pergi.
tyaspun berjalan menuju pintu penjara, ketika sudah dekat dari pintu, tyas menoleh kebelakang. dilihatnya ghozi memejamkan mata menahan rasa sakitnya. entah kenapa tyas tidak tega meninggalkan ghozi sendirian, akhirnya dia kembali dan menutup pintunya.
"kg ghozi, tyas akan tetap disini bersama kg ghozi"
"tyas kamu ..."
"tidak kg, tyas tidak akan pergi kalau tidak bersama kg ghozi"
"tyas ! kamu jangan seperti itu ! ini bukan saatnya bercanda ! cepat keluar dari sini ! aahh!!" seru ghozi sambil menahan sakitnya. tyas langsung ketakutan karena seruan ghozi dan menjauhinya
setelah rasa sakitnya redah, ghozipun mulai membuka matanya dan menatap tyas yang menjauh darinya "kamu sangat keras kepala sekali yas,kamu mau selamanya disini ? kamu tidak mau berkumpul dengan teman2mu ?" . tyas masih diam ketakutan.
"kesinilah, duduklah dismpingku " ucap ghozi dengan lembut. tyaspun menggeser duduknya dan duduk disamping ghozi.
"aku menyuruhmu keluar, karena aku takut kalau aku tidak bisa menahan racun yang menyebar dalam tubuhku. dan aku tidak bisa menjagamu .."
"kg ghozi jangan bicara seperti itu, makannya hayo kita keluar bersama-sama, kita ihtiyar dulu, kalau tidak bisa baru kita serahkan kepada Allah sepenuhnya"
"tapi aku benar2 ngga bisa jalan tyas,"
"ayo tyas bantu .." tyas mulai berdiri dan meraih tangan ghozi. melihat tyas seperti itu, ghozi pun tertawa ..
"tyas... tyas... emang kamu bisa bawa aku keluar ? dengan ukuran tubuhmu yang kecil dan aku 4x lipat lebih besar dari kamu? kalau kamu yang terluka aku bisa bawa kamu dengan mudah, tapi kan disini aku yang terluka yas ..." ucapnya sambil tersenyum
"hehehe bener juga sih, kenapa kg ghozi ngga berubah wujud saja seperti manusia ? bisa kan ?"
"kekuatanku sudah habis untuk membuka kunci itu, makannya jangan sia2kan kesempatan ini. cepatlah kamu keluar sekarang"
"ayolah mas kita coba dulu ...kali aja ada keajaiban datang, tyas jadi kuat " ucap tyas sambil memegang kembali tangan ghozi.namun apa daya, ghozi tidak bisa apa-apa, malahan dia bertambah lemas karena racunnya sudah menggerogoti tubuhnya .
Ketika
tyas ingin memapah ghozi keluar, naga muncul disertai dengan khozi yang
terlihat sehat kembali.
“hahaha
lihatlah ghozi. Aku sehat kembali ! pedang yang kamu banggakan tidak mempan
ditubuhku ! sedangkan pedangku .. pedangku beracun !! kamu akan mati ghozi kamu akan mati
!! dan setelah itu raja gondang akan menyerahkan diri dan menyerahkan semua
kerajaannya padaku . karena dia tidak punya keturunan lagi hahaha” seru khozi.
Ghozi hanya bisa diam lemas lunglai tak berdaya..
“dasar
pengecut kau khozi ! menginginkan tahta dengan cara seperti ini ! tanpa
prajuritmu kau tak bisa apa2 khozi ! kau pengecut !!” seru tyas dengan lantang
“apa
kau bilang ? aku pengecut ? dasar manusia jelek ! bisa2nya ghozi suka sama
manusia sejelek kamu !”
“aku
memang jelek, tapi hatiku tak sepicik dan sejelek kamu !wajahmu buruk ! apalagi
hatimu ! hancur !!”
“akh
! aku bunuh kau !! supaya teman dan keluargamu menderita ! sebenarnya aku tak
membutuhkanmu. Aku hanya butuh dia ! dan sekarang dia ada disini, jadi buat apa
kmu disini. Mendingan aku bunuh kau !”
“jangan
ambil dia dari sini, apalagi membunuhnya. Kalau kamu melakukan sesuatu
terhadapnya aku akan suruh prajuritku untuk membunuh adikmu !!” seru ghozi
tiba2 dengan nada lantang
“hahaha
memangnya kmu bisa berkomunikasi lewat batin ?” seru khozi
“apa
kamu lupa, waktu kecil aku dikasih ilmu kebatinan oleh bibimu yang bukan lain
adalah ibuku !”
Khozi
langsung terdiam.
“kamu
bilang adikku ada bersamamu ? hahaha dasar pembohong ! adikku ada disini !”
ucap khozi
“adikmu
ada bersama prajuritku.. dia aman bersamanya. Tapi sekali saja kau menyentuh
tyas .. aku akan perintahkan prajuritku untuk membunuh adikmu !” seru ghozi
penuh amarah
“dasar
tak punya perasaan ! kamu mau membunuh keponakanmu sendiri !”
“kamu
yg lebih dulu memulai ! aku tak akan tinggal diam dengan apa yang kamu lakukan
ini !”
Dengan
segera khozipun pergi
“mas,
yang kamu katakan itu benar ? ” tanya tyas
“tidak
yas, aku tau karin dimana tapi tidak bersama prajuritku. Dia sedang bermain dan
tidak akan pulang sekarang.. dengan begitu khozi menganggap kalau karin ada
bersama prajuritku ”
“apa
mas ghozi melihatnya lewat batin ?”
“iya”
seru ghozi menahan sakit. tyas pun mengangguk
“aku
bilang apa kan yas. Setelah ini kita tidak akan bisa keluar dari sini ” ucap
ghozi lemas
“ngga
papa.kalaupun aku harus mati tak apa2 aku ikhlas.. lagian tak ada gunanya aku
hidup ”
“kamu
jangan bicara begitu yas, mereka menyayangimu.. sekarang aku masih hidup, tapi
kalau aku sudah mati kamu sama siapa disini ?”
“emang
jin bisa mati juga ??”
“semua
makhluk pasti mati yas” . tyaspun tersenyum.
Tyas
terus melontarkan pertanyaan kepada ghozi, dan ghozi berusaha untuk menjawab
pertanyaannya meskipun keadaannya tidak stabil
Disisi
lain ubay dan teman2 sedang mempersiapkan strategi khusus untuk bisa masuk
kedalamnya. Dalam strategi ini ubay sangat optimis untuk menang dalam perang .
Karena pasukan memadai, teman2 ubay banyak yang membantu, teman2 abah dan ulil pun
ikut membantu.
Alasan
ulil tidak ikut dalam perang sebelumnya adalah
karena dia disekap dan dikurung dirumahnya sendiri. Dan itu tidak
diketahui oleh sebangsanya.. seakan2 dia dalam keadaan duduk , padahal dalam
duduknya dia tidak bisa apa2 .
Untungnya
saudaranya yaitu burhan dapat mengetahui hal itu, karena dia dapat melihat hal2
yang tak bisa dilihat oleh jin biasa, seperti halnya ubay.
Dengan
ucapan bismillahirrahmanirrahiim mereka optimis berangkat menuju
target.disamping anggotanya bertambah mereka juga mengetahui sudut2 mana saja
yang dijaga ketat oleh prajuritnya khozi. Raja gondangpun ikut andil dalam
peperangan ini.
Para
pasukan sudah mulai berpencar sesuai posisinya masing2. Sedang raja gondang,
dia lewat jalan depan tanpa pasukan satupun. Dengan tenang dan tanpa dicurigai,
raja masuk ke kerajaan khozi dan disambut santun oleh pasukan khozi karena
sepengetahuan mereka dia adalah penguasa gondang. Tanpa perlawanan para pasukan
khozi minggir dengan sendirinya. Tanpa disadari oleh pasukan khozi, pasukan
dari gondang dan ubay menyelinap masuk. Raja gondang bertemu dengan khozi
persis didepan tempat tyas disekap.
“salam
yang mulia raja ” hormat khozi. Raja pun menerimanya. Meski mereka sedang dalam
konflik tapi khozi masih tetap menghormati raja. Itulah sisi baiknya.
“aku
tau paman kesini untuk membebaskan ghozi kan ?” ucap khozi
“syukurlah
kalau kamu sudah tau” ucapnya singkat tanpa mimik
“kalau
ghozi mau dilepaskan, paman harus menyerahkan tahta ghozi kepadaku ” ucapnya
sedikit takut namun tegas
“baiklah,
tahta itu akan jadi milikmu !”
Khozi
langsung kaget, karena tanpa berfikir sang raja langsung menyerahkan tahta
ghozi padanya
“setelah
kau membunuhku ! ” sambung sang raja
“sudah
ku duga. Kau tidak akan dengan mudah menyerahkan tahtanya padaku ” ucapnya
dengan sinis
“bagaimana
? kamu siap ?”
Ketika
raja dan khozi sedang berbicara ubay dan burhan menyelinap masuk ke ruang tyas
dan ghozi disekap. Sedang ulil dan para prajurit menangani para jin2 yang
menghalanginya.
Dengan
rapih ulil menghabisi para jin2 itu. Dia membuat para jin2 untuk tidak bisa
bicara kemudian menghabisinya. Sehingga tidak ada suara keributan terdengar
oleh khozi.
Ketika
akan sampai ditempat tyas disekap. Ulil membuat penghalang untuk syai’un dan
satinah agar tidak dapat dilihat oleh khozi.mereka berduapun dengan mudah masuk
ke ruangan.
####
“cepat
bawa tyas keluar dari sini !” seru ubay pada satinah dan syai’un. Merekapun
segera membawa tyas keluar dengan cepat
Sedangkan
ghozi. Ghozi sudah dalam keadaan tak berdaya karena racun sudah menjalar dalam
tubuhnya. akhirnya ubay,ulil dan burhan
berniat membawa ghozi dengan cara menghilang. Namun ketika akan melakukan hal
itu , pintu terdobrak dengan kerasnya.
Ternyata
yang terlempar adalah khozi, dia dilemparkan oleh raja gondang karena khozi
tidak mau menyerah. Raja pun mengangkat samurainya dan meletakkan ke leher
khozi. Tinggal hitungan detik raja mengangkat samurainya dann membunuh khozi,
namun hal ini langsung dihentikan oleh seruan ghozi.
“jangan
ayah, jangan kotori tangan ayah dengan membunuh orang yang tamak ini ! biarkan
aku yang membunuhnya !” seru ghozi dengan sangat marah.
Rajapun
memberikan samurainya kepada ghozi. Ghozi mengambilnya dan menghampiri khozi
yang lemas tak berdaya. Ghozi memulai mengangkat samurainya
“orang
yang biadab harus mati !!! kyaaaaaaa !!!!!”
“berhenti
!!!”seru seorang anak kecil dari belakang raja sambil menangis dan berlari
menghampiri raja.
“jangan
bunuh mas khozi paman .. maafkan dia ..” ucap karin sambil bersimpuh dikaki
sang raja
“kalau
mas khozi mati, nanti karin ngga punya keluarga lagi paman .. hanya mas khozi
satu2nya yang karin punya. Ayah dan ibu dibunuh, kenapa mas khozi dibunuh juga
paman ” ucap karin sambil terisak.
Mendengar
perkataan karin tadi membuat raja dan ghozi terperangah. Dengan polosnya dia
mengatakan yang dia ketahui
“meskipun
mas khozi selalu marah2, tapi karin tetap sayang sama mas khozi paman .. karin
tau mas khozi itu marah2 karena karin nakal. Maka dari itu maafkan mas khozi
paman.. karin mohon” pinta karin
Khozi
yang mendengar perkataan adiknya
langsung meneteskan air mata. Sedangkan ghozi langsung menurunkan
pedangnya dan sang raja yang terkenal tak pernah senyum, tegas dan berwibawa
langsung menghampiri karin dan menggendongnya.
“kamu
jangan menangis anakku, kakakmu tak akan dibunuh” ucap raja sambil tersenyum
dan mengusap air matanya. Karin langsung tersenyum dan memeluk sang raja. Semua
yang ada diruangan pun ikut tersenyum tak terkecuali ghozi.
“tapi
kakakmu harus janji dulu sama kami semua” ucap raja gondang tiba2
“janji
apa paman ?” seru karin
“mas
khozi harus janji tidak akan benci pada mas ghozi dan paman. Juga tidak
mengganggu manusia ”
Karinpun
langsung menghampiri kakaknya yang tak berdaya dan berkata
“mas
khozi tidak akan dibunuh. Asalkan mas mau berjanji pada paman ” ucap karin
sambil tersenyum
Mendengar
karin bicara, Khozi tak bisa membendung tangisnya. Dia langsung memeluk dan
mencium adiknya dengan penuh kasih
sayang.
“mas
khozi ini bagaimana sih, mas kan ngga dibunuh sama paman . kok menangis ”
ucapnya dengan polosnya hingga membuat sang raja dan semuanya tertawa
“harusnya
mas ini tersenyum senang dong. Jangan menangis begini ”
Khozipun
langsung tersenyum dan memeluknya kembali
“naaahh
begitu dong tersenyum”
“adikku
.. maafin mas yah. Mas udah jahat sama karin, mas tidak peduliin karin. Mas
khozi hanya peduliin diri sendiri” ucap khozi sambil menangis
“mas
khozi tau tidak. Karin seneng banget hari ini. Karena mas khozi peluk karin
lagi. Sejak ayah dan ibu ngga ada, mas khozi tak pernah peluk karin lagi. Dan
sekarang mas khozi peluk karin ”
Mendengar
perkataan karin, khozi jadi sangat merasa bersalah dan memeluknya kembali
dengan erat.
“maafin
mas ya dek, mas akan janji selalu memelukmu setiap hari adikku sayang”
Melihat
pemandangan didepannya, ubay dan burhan merasa terharu sampai meneteskan air
mata. Ketika suasana sedang melow .. tiba2 terdengar celotehan ghozi yang
membuat sekitarnya tertawa
“aku
baru tau Khozi menangis , mukamu jelek sekali kalau nagis gini”
Khozipun
langsung tersenyum sambil malu2..
“ghozi
.. aku minta maaf. Aku janji tak akan minta tahta itu lagi.. aku sadar, tahta
itu bukan milikku. Sekarang aku tidak akan meminta apa2.. yang aku minta hanya
adikku untuk selalu berada disisiku” ucap khozi sambil mengelus rambut karin
“semoga
kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua” ucap ghozi sambil
tersenyum
“paman,maafin
khozi karena telah lancang melawan paman ” ucapnya sambil menunduk
“lupakan
saja. Anggap ini tidak pernah terjadi. Paman memaafkanmu ” ucap raja dengan
tegas
“ulil,
burhan, ubay .. maafin aku karena membuat kalian susah”
Mereka
bertigapun mengangguk. Dan khozi memberi pernyataan yang membuat terkejut
mereka semua
“untuk
menebus kesalahanku pada tyas. Aku akan melindunginya. Siapa saja yang
menyakiti dan buat marah tyas. Aku akan habisi orang itu. Itu janjiku !”
“khozi,
tolong jangan katakan itu. Manusia tempatnya khilaf . jadi maafkanlah jika
mereka minta maaf.” Ucap ubay
“tergantung
pada tyas. Kalau tyas memaafkan akupun memaafkannya. Dan mulai sekarang
setengah dari tubuhnya adalah tubuhku”
“baiklah
kalau memang itu keinginanmu.tapi sampai kapan tubuhmu akan berada di tubuh
tyas ?”
“sampai
tyas mendapatkan kebahagiaan. Dan dia tidak butuh aku lagi untuk aku lindungi .
dengan kata lain dia melepaskanku dengan ikhlas”
“yasudah.
Nanti aku sampaikan pada tyas”
“tunggu
ubay ?”
“kenapa
?”
“bolehkah
aku jadi muridmu ?”
Mendengar
hal itu ubay langsung kaget begitu juga dengan yang lainnya
“kamu
serius ?”
“aku
serius .aku ingin mempelajari islam lebih dalam lagi”
“Alhamdulillah
ya Allah .. kamu aku trima jadi muridku ” ucap ubay senang
“trimakasih
ubay ..” ucap khozi sambil tersenyum
“yasudah
sekarang kita ke rumah. Ayah akan obati kalian berdua” ucap raja pada khozi dan
ghozi.
Ubay dan ulil memapah ghozi
sedangkan burhan memapah khozi. Merekapun pulang dengan kebahagiaan.
“tyas
ada dirumahku mba .. alhamdulillah semuanya berakhir dengan bahagia. Mas khozi
menyerah dan dia ngga jahat lagi. Malahan dia berjanji untuk menjaga tyas ”
ucap syai’un dengan gembira pada para santri. Semua santripun mengucap syukur
..
“tapi
mba2 harus hati2, jangan sampai mba2 buat tyas marah atau menyakiti hatinya.
Karena saat itulah khozi akan muncul dan melakukan sesuatu yang membahayakan
orang yang menyakitinya.”
“ooh
begitu. Insya Allah kita akan hati2… lalu kapan tyas kembali ?”
“syai’un
juga tidak tau mba, karena saat ini tyas sedang diobati oleh ayah dan abahnya
mas ubay. Sabar ya mba ,, kalau sudah sehat kita pasti kembalikan ” ucap
syai’un dengan lembut
*******
Malam
itu tyas dikembalikan tanpa kesakitan sedikitpun. Tyas terlihat sangat gembira
dan riang seperti pertama kali dia mesantren. Tyas langsung memeluk kakak2
santri dengan erat karena sudah 1 minggu sukmanya di ambil, dan sekarang baru
kembali ke raganya.
Tyaspun
menceritakan kejadian yang dialaminya 1 minggu ini kepada teman2nya yang
dipesantren. Dia menceritakan wujud asli dari ghozi dan kebaikan pada dirinya
selama 1 minggu ini dengan penuh semangat.
“ciyeee
udah mulai sayang sama yang dibenci niihh .. semangat amat ceritanya” ejek
teman2nya
“apaan
si mba ,,,ngga ah. Cuma kagum aja gitu mba” ucap tyas malu2
“tadi
sih ngomongnya jelek, jahat dls .. tapi sekarang kebalik niyeee” celoteh tanti
Para
santripun terus mengejek tyas, sampai2 tyas salah tingkah dan tersipu malu ..
Dan
ternyata, apa yang mereka lakukan dan bicarakan diketahui oleh ghozi dan teman2
jin yang ada dikerajaan.
Keluarga
ghozi dan teman2nya pun melakukan hal yang sama pada ghozi. Tapi ghozi bisa
mengkondisikannya. dia bisa menyembunyikan salah tingkahnya dengan bersikap
dingin.
Ketika
sedang asik2nya bercanda, tyas mengatakan sesuatu yang membuat para santri
terkejut.
“hari
ini keluarga mas ghozi akan masuk satu per satu kedalam raga tyas untuk memberi
salam terakhir pada kalian” ucap tyas dengan nada sedih
“salam
terakhir ?maksudnya ?”
“kg
ghozi, mba syai’un, mba satinah tidak akan kesini lagi. Mas ubay pun tidak akan
lagi masuk ke ragaku. Mungkin mas ubay masih menjaga kita namun tidak masuk ke
ragaku. Karena kata mas ubay takut menggangu kegiatan pesantren.”
“yaaaahhh,
ngga rame lagi dong ngga ada mba satinah, mba syai’un dan kg ghozi..” ucap para
santri sedih
“mas
ubay yang melarang mereka masuk ke ragaku. Karena mas ubay kasian sama aku.
Karena kalau terus dimasukin, pintu masuk ghoib ditubuh tyas akan semakin besar
dan ngga bisa ditutup lagi. Yah meskipun kg khozi ada didalam tubuh tyas untuk
menjaga tyas. Siapa yang tau kalau tyas baik2 saja.. hanya Allah yang tau.”
“iya
juga sih, yasudah lah kami menginginkan yang terbaik untukmu yas ” ucap syafa
“mba2
,, siap2 pakai kerudung. Mas ubay mau datang”
Para
santripun langsung pakai kerudung semua.
“Assalamu’alaikum
..” sukma ubay sudah masuk ke tubuh tyas dan mengucap salam
“wa’alaikumussalam
..”
“sudah
pakai kerudung semua ? ” ucap ubay yang masih menutup matanya
“sudah
kang ..”
Ubay
pun membuka mata dan tersenyum pada semua santri
“untuk
semuanya.. syafa, tanti dan semua para santri .. trimakasih sudah membantu kami
dengan do’a kalian yang membuat kami bisa menang. Dan sebentar lagi keluarga
ghozi akan kesini. Dan saya mohon kalian jangan berisik yah.. takut keluarga
pesantren mendengar. saya tau ini berat untuk kalian . tapi ini harus
dilakukan. Bagaimanapun juga dunia kalian berbeda.”
“iya
kang kita mengerti”
Para
santripun menunggu kedatangan ghozi dan keluarganya. Meski sudah larut malam namun
mereka masih bersemangat untuk bertemu mereka terakhir kalinya
Beberapa
menit kemudian, tubuh tyas sudah mulai berguncang. Itu artinya ubay sudah
pergi.
Yang
pertama kali pamitan adalah satinah. Dengan penuh berlinang air mata satinah
memeluk para santri satu persatu, setelah itu sarah, burhan, ulil dan syai’un.
Air
mata para santri itdak bisa dibendung lagi. Biar bagaimanapun mereka sudah
dekat dengan keluarga ghozi layaknya teman sebangsanya. Meski kesan pertama
jelek namun bisa memberikan manfaat untuk mereka semua para santri. Para santri
bisa mengetahui kehidupan jin itu seperti apa ya dari mereka. Bagitupun
sebaliknya..
Dan
yang terakhir adalah ghozi, meskipun kondisinya masih sakit namun dia memaksa
untuk masuk ke tubuh tyas untuk pamit terakhir kalinya pada para santri.
Ketika
ghozi datang, mata para santri terlihat sembab semua dan itu membuat ghozi
tertawa kecil..
“Assalamu’alaikum
..” ucap ghozi
“wa’alaikumussalam
..”
“semuanya
.. trimakasih selama ini kalian sudah menerima kami dengan baik dan trimakasih
sudah menjadikan kami teman kalian, meskipun saat itu sifat kami masih sangat
buruk tapi kalian dengan sangat sabar menerima kami dalam kehidupan kalian.
Khususnya buat syafa,lia, tanti. Kalian adalah sahabat terbaikku. Unutk Syafa
trimakasih ,karena sudah mengajarkan syai’un sholat dan bernyanyi, dia sangat
senang sekali diajari oleh kamu .. buat lia dan tanti juga. Trimakasih banyak
.. mungkin ini saat terakhir kami berada diantara kalian.” Ucap ghozi dengan
nada paruh karena masih sakit. Seketika itu suasana menjadi pecah penuh tangis
“memangnya
kalian tidak akan menjaga kita lagi ?” tanya tanti
“untuk
syai’un dan satinah dia tidak akan kesini lagi. Tapi aku, khozi dan mas ubay
akan tetap menjaga kalian dan pesantren ini. Tapi tidak masuk ke raga tyas.
Kita menjaga dari luar saja agar tidak mengganggu aktifitas kalian”
Ghozipun
mengatakan dengan panjang lebar pada mereka, akhirnya merekapun bisa mengerti
dan pasrah untuk tidak bertemu dengan teman dunia lainnya
“yasudah
aku harus pergi sekarang, aku masih harus diobati lagi ” ucap ghozi tersenyum
Dengan
berat hati para santri melepaskan ghozi untuk pergi
“sebelum
aku pergi, untuk terakhir kalinya aku ingin mendengar suara syafa menyanyi
cinta dalam hati untukku dan untuk disana yang sedang melihat kita. Apa kamu
mau syafa ?”
Syafa
langsung mengusap air matanya dan mengangguk. Syafapun mulai menyanyikan
lagunya sedangkan ghozi melihat para santri satu persatu sambil tersenyum
kemudian memejamkan matanya .
Ketika
lirik nada sudah mencapai reff tangan
ghozi mengepal dan tubuhnya dalam keadaan tegap. Tak ada rasa lemas sedikitpun,
semuanya terlihat seperti normal kembali.
Setelah
lagunya selesai, ghozi mulai membuka matanya kembali dan mengucapkan salam
terakhir. Seluruh santri saling berpelukan sambil menahan tangisnya. Selamat
tinggal teman dunia lain kami. Begitulah kata terakhir yang mereka lontarkan
pada ghozi.
Kediaman
ghozi ..
“semuanya
terimakasih sudah menerima dan menolong tyas selama ini dengan baik, trimakasih
sudah memperhatikan tyas selama disini ”
“itu
sudah kewajibanku menjaga dan memperhatikanmu yas ..” ucap ghozi dengan PD’y ..
semua yang ada di sana pun tersenyum mendengar penuturan ghozi ..
“hello
!! tyas itu trimakasihnya bukan ke mas ghozi aja, tapi ke kita semua huuuuuu ”
timpal satinah. Seketika itu mereka langsung tertawa terbahak bahak sedangkan
ghozi hanya diam karena malu.
“mas
ghozi .. trimakasih sudah jaga tyas selama di penjara” ucap tyas dengan senyum
manisnya
“ciyyyeeee
..” seru satinah dan syai’un
“apaan
tuh ciyee ..??” Tanya raja gondang
“kalau
di alam manusia, ciyee itu untuk nyorakin pasangan yang lagi jatuh cinta ayah ”
jawab syai’un
“oohh
..”
Ubay
dan burhan hanya bias tersenyum melihat percakapan mereka.
“kalau
anak ayah ini sudah mulai jatuh cinta belum ?” ucap raja gondang sambil memeluk
putrinya
“ayah
..”seru syai’un sambil menunduk, sedangkan ghozi dan burhan langsung melihat ke
arah ulil yang posisinya sama dengan syai’un.
“hmm
.. kg burhan, kg ulil, mb syai’un, mb satinah, dan mb sarah trimakasih banyak
sudah membantu tyas .. mba syai’un mba satinah ..” seru tyas sambil menghampiri
mereka berdua dan memeluknya.
Kini
tiba saatnya untuk berpamitan .. ghozi dan keluarga mengantar tyas,ubay dan
burhan sampai ke gerbang kerajaan . ketika akan keluar gerbang, tyas
menghentikan langkanya
“yas,
kenapa berhenti ?” seru ubay
“sebentar
ya mas ..” pinta tyas
“yasudah
” ucap ubay sambil tersenyum. Tyaspun berbalik badan dan berkata
“kg
ulil dan mb syai’un, kg burhan dan mb satinah, mas ghozi dan .. mba sarah ”
ucap tyas agak berat
“kalian
harus bersatu. Tyas akan sangat bahagia kalau kalian bersatu ” ucap tyas sambil
meneteskan air mata bahagia
“tyas
doakan semoga kalian bersatu untuk selama lamanya ..”
Mendengar
hal itu ulil dan syai’un saling berpandangan, begitu juga dengan satinah dan
burhan. Tapi tidak untuk ghozi dan sarah. Ghozi masih tetap melihat kearah tyas
sedangkan sarah melihat kearah ghozi.
Tyas yang tau kalau ghozi memandangnya langsung melihat kearah ubay
“yasudah
mas ubay ayo kita pulang ..” ucap tyas sambil menggandeng tangan ubay
Ubaypun
mengangguk
“assalamu’alaikum
..” ucap ubay dan tyas
“wa’alaikumussalam
..” jawab ghozi dan teman2nya
Dan
sejak saat itu, antara keluarga ghozi dan tyas tidak pernah saling
berkomunikasi. Dari penuturan ubay. Dia mengatakan kalau syai’un dan satinah
menangis setiap hari karena mereka kangen dengan teman2 pesantrennya. Fhoto
para santripun mereka pajang dengan sangat besar di kamarnya.
Begitu
juga dengan para santri, sesekali mereka kangen dengan teman dunia lainnya.
Namun karena disibukkan dengan kegiatan yang sangat padat semuanya bisa hilang
dengan sendirinya. Tapi ketika malam jum’at tiba, mereka ingat akan kejahilan
dan centilnya satinah dan sifat lemah lembutnya syai’un serta teman2 yang
lainnya.
Namun
bagaimana lagi. Semuanya sudah berakhir. Peristiwa ini akan menjadi pelajaran
yang bermanfaat untuk mereka, dan menjadi pengetahuan yang baru juga. Mereka
bisa mengetahui kehidupan yang sebenarnya di dunia jin. Di dunia jin sama
dengan dunia manusia, hanya saja beda dengan di dunia manusia. Manusia bisa
menahan hawa nafsunya tapi didunia jin tidak bisa menahan hawa nafsunya. Sekali
menyakiti mereka langsung menyerang dengan kekuatannya . Di dunianya tidak ada
rasa takut.
The end .. :-)
Assalamu'alaikum Kakak pasti sebagai Syafa kan di cerita ini?.Aku jadi penasaran apakah bisa Jin Muslim menikah dengan manusia? aku rasa Tyas dan Ghozi saling mencintai.Ghozi pun tidak akan pernah bisa mencintai Sarah.Agak berfikir ingin Tyas dan Ghozi bersatu jika Allah SWT mengizinkan.Hanya saja jika mungkin jika tidak ya biarkanlah Allah SWT yang mengatur.Aku suka Ghozi menjaid muslim
BalasHapus